Mahfud MD Pasrah Dipinang Jadi Cawapres Jokowi

  • Kamis, 15 Maret 2018 - 07:50:07 WIB | Di Baca : 3638 Kali

SeRiau - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku tidak mau terlalu ambisius menanggapi isu dirinya yang disebut-sebut potensial sebagai calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo di Pilpre 2019. 

Ia mengaku akan memilih pasif, namun tetap menyerahkan keputusan itu kepada partai politik (parpol) soal pencalonannya itu. 

"Saya katakan tidak ingin. Tidak inginnya itu tidak aktif, tetapi saya juga bukan tidak mau, karena kalau tak mau itu diartikan sombong. Pada akhirnya kita serahkan ke mekanisme dan itu ada di tangan capres dan partai-partai nanti," kata dia, di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (14/3). 

Menurutnya, semakin banyak bakal cawapres yang muncul akan membuat demokrasi menjadi sehat. Namun, semua itu bergantung kepada Jokowi dan koalisi partai pendukungnya. 

Mahfud mengaku sudah ada komunikasi informal dengan koalisi partai pendukung Jokowi terkait hal tersebut. 

"Kalau informal itu artinya sambil bicara atau saling lempar bola, tetapi saya selalu katakan saya pada pososi pasif ya, tak aktif juga," kata anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila itu.

Sebelumnya, Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun menyebut ada sekitar 20 nama bakal calon wakil presiden yang diprediksi mendampingi Joko Widodo di Pemilu 2019.

Nama-nama tersebut disebut merupakan daftar panjang (long list) dari tim penjaringan yang telah dibentuk Jokowi. Selain long list, nantinya ada pula daftar pendek (short list) hingga daftar prioritas (priorty list).

Di antara 20 nama yang ada, kata Komarudin, ada nama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, mantan Panglima Jenderal Gatot Nurmantyo, Kogasma Pemenangan Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Kepala BIN Budi Gunawan hingga Mahfud MD. (DAL)


sumber CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar