Anies: PKL Melanggar karena Kebutuhan, Gedung karena Keserakahan

  • Selasa, 13 Maret 2018 - 11:30:37 WIB | Di Baca : 6088 Kali

SeRiau - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan bertindak tegas terhadap gedung-gedung di Jakarta yang melanggar aturan. Anies menegaskan tidak akan tebang pilih terhadap pelanggar dari kalangan warga biasa atau pengusaha besar pemilik gedung.

"Saya kadang miris, kalau lihat foto PKL difoto terus disebar, saya merasa 'beginikah kita?' Ya mereka memang tidak menaati aturan, tapi mereka tidak menaati aturan karena kebutuhan. Di belakang, gedung pencakar langit tidak menaati aturan karena keserakahan. Itu yang saya rasakan selama bertugas di DKI," kata Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (13/3/2018). 

Ia mengatakan telah mengumpulkan data dan berita acara terkait pelanggaran gedung-gedung pencakar langit di Jakarta. Dari situ, lanjutnya, Pemprov akan memberikan sanksi yang tegas. 

"Kita akan kasih sanksi sesuai aturan. Yang paling penting adalah berubah. Pengelola gedung merubah cara kerjanya. Dengan itu tujuan kita tercapai, karena tujuan aturan bukan menemukan pelanggar, tapi membentuk perilaku," ujarnya. 

Sebelumnya, Anies telah melakukan sidak pengawasan sumur resapan di Hotel Sari San Pasific, Jakarta. Hasil sidak yang ditemui, Hotel tersebut tak memiliki sumur resapan dan memiliki instalasi pengelolaan limbah yang buruk. 

"Ini tidak ada sumber resapan, sudah fatal, sementara penggunaan airnya 500 kubik per hari," kata Anies di gedung Hotel Sari Pan Pacific, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (12/3/2018). (Sumber : detikNews.com)





Berita Terkait

Tulis Komentar