Sri Mulyani Tambah Rp5 Triliun untuk Subsidi Solar Rp1.000/Liter

  • Senin, 12 Maret 2018 - 17:15:56 WIB | Di Baca : 1169 Kali

SeRiau - Pemerintah akan menambah dana segar sekira Rp4 triliun hingga Rp5 triliun untuk membiayai penambahan subsidi solar dari Rp500 per liter menjadi Rp1.000 per liter.

Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menyampaikan Perkembangan APBN 2018 dengan Realisasi sampai dengan Februari dan Dampak Kebijakan Subsidi terhadap Postur APBN 2018, Jakarta, Senin (12/3/2018).

"Solar mungkin nanti kita hitung dengan Pak Askolani (Dirjen Anggaran). Kalau tidak salah mungkin kenaikannya tidak lebih dari Rp4 triliun sampai Rp5 triliun dari kenaikan yang tadi kita sampaikan Rp1.000 per liter dari Rp500," ungkapnya.

 Baca Juga: Fixed Rp1.000/Liter" href="https://economy.okezone.com/read/2018/03/12/320/1871434/dirut-pertamina-subsidi-solar-sudah-fixed-rp1-000-liter" >

Menurutnya, hal ini dilakukan agar PT Pertamina (Persero) bisa terus menjalankan tugasnya memberikan BBM bersubsidi kepada masyarakat hingga 2019. Pada penghitungan sebelumnya, Sri Mulyani menyatakan akan ada penambahan anggaran subsidi di APBN 2018 sebesar Rp4,1 triliun.

"Berarti kita ada tambahan Rp500 (tambahan subsidi yang menjadi Rp1.000 per liter). Kalau tidak salah Rp4,1 triliun kenaikan yang kita hitung waktu itu," jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengajukan tambahan subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar dari sebelumnya Rp500 per liter menjadi Rp700-Rp1.000 per liter. Hal tersebut sebagai salah satu kompensasi ditahannya harga BBM penugasan sampai 2019.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan, hitungan subsidi Solar saat ini Rp500 dikali 16 juta kiloliter. Artinya sekira Rp7 triliun subsidi yang diberikan tahun ini.

Menurutnya, pemerintah berencana menambah subsidi hanya untuk Solar karena BBM jenis ini lebih banyak digunakan dibandingkan Premium.


sumber Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar