Ketika Gaya Rambut Senator Rusia Mirip Penjahat 'James Bond'

  • Senin, 12 Maret 2018 - 06:46:33 WIB | Di Baca : 1561 Kali

SeRiau - Valencia Petrenko, Senator Rusia yang mewakili Republik Khakassia, memiliki penampilan yang belum lama ini menarik komentar netizen. 

Rambut nyentrik Petrenko disebut mirip tokoh jahat di film 'James Band: Permint to Destroy'. Sebab, gayanya sangat rapi dan berbeda dari gaya rambut wanita 62 tahun lainnya.

Newsweek menyebut kemiripan Petrenko dengan tokoh jahat di film James Bond tak hanya soal rambutnya. Sebab, wanita ini juga memiliki pandangan dingin dan fesyen yang glamor.

Selain itu, netizen juga menyandingkan keunikan rambut Petrenko dengan gaya berpakaian Effie Trinket di frachise 'The Hunger Games'.

Penampilan Petrenko sendiri ternyata sudah menjadi pertanyaan orang Rusia sejak dulu. Dalam wawancara dengan Echo of Moscow, Petrenko mengatakan dia lelah menjawab pertanyaan orang-orang mengenai rambutnya.

"Saya sangat lelah menjawab pertanyaan-pertanyaan orang. Saya hanya berambut keriting. Saya mengangkatnya dengan jepitan rambut saja," jawabnya.

Penampilan Petrenko boleh jadi membuatnya terlihat bak penjahat di film-film 'James Bond', namun nyatanya Petrenko justru pernah menjadi pahlawan pemberani. Sepanjang karirnya dikutip The Sun, dia pernah membantu menegosiasikan pembebasan sandera anak, di mana dia dianugerahi Order "For Personal Courage" pada 1993.

Saat itu, keempat pria bersenjata menangkap anak-anak dan seorang guru di Rostov-on-Don untuk memasukkan mereka ke dalam helikopter curian yang berisi bahan peledak. Para penculik membebaskan beberapa sandera selama beberapa hari karena tuntutan mereka yaitu helikopter militer yang disamarkan dan uang tunai sebesar US$ 10 juta telah diberikan.

Ketika helikopter tersebut mendarat untuk mengisi bahan bakar di Mineralnye Vody, dua anak laki-laki sandera yang tersisa kemudian dibebaskan. Ini berkat perundingan yang melibatkan Petrenko yang menawarkan dirinya sebagai sandera pengganti. 

Tawaran itu tidak diambil sampai akhirnya para penculik yang mengaku sakit mencari pengobatan di Iran dan tertangkap. (*JJ)



Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar