Sadis, Suami Tikam Istri dan Disiarkan Langsung di Facebook

  • Rabu, 07 Maret 2018 - 06:41:14 WIB | Di Baca : 12544 Kali

 

SeRiau- Usai menikam istri, ia melakukan siaran langsung di facebook live. Pembunuhan baik yang dilakukan suami maupun istri terhadap pasangannya, saat ini kian banyak. Masalah rumah tangga sepele sekalipun, bisa berujung dengan kematian. Bahkan tidak sedikit mereka meninggalkan anaknya yang masih kecil.

Dan parahnya lagi, banyak yang melakukannya dengan menyiarkan langsung di media sosial. Kejadian terbaru datang dari seorang pria Suriah, yang tinggal di Jerman. Ia menyiarkan dirinya di Facebook Live, beberapa saat setelah membunuh istrinya.

Pria tersebut - yang menyebut dirinya sebagai Abu Marwan dalam sebuah video tersebut - dilaporkan menikam istrinya yang berusia 37 tahun. Dilakukan sebanyak empat atau lima kali di leher, sebelum melarikan diri dengan salah satu anak mereka. Apa alasannya?

Dalam video yang mengejutkan itu, dia terlihat dengan darah di wajahnya dan luka di tangannya, saat dia berbicara dengan terengah-engah ke kamera.

Di belakangnya, seorang anak kecil dianggap sebagai anaknya berdiri, dan berjaga-jaga sebelum meneriaki kamera.

Tapi pria tersebut akhirnya ditangkap oleh polisi, sesaat setelah melarikan diri. Dalam video tersebut, dia mencoba untuk membenarkan pembunuhan tersebut. Ia mengatakan bahwa dia melakukannya untuk mengirim pesan kepada wanita yang mengganggu suaminya, Al Arabiya melaporkan.

"Beginilah kamu akan berakhir," ucapnya dalam video tersebut.

Dia dan anak laki-laki yang diyakini sebagai anaknya, juga mendesak pemirsa untuk berbagi video.

Pada satu titik di video tersebut, setelah dia melangkah keluar rumah dan berjalan di sebuah jalan. Seorang pria tampak meneriakinya dalam bahasa Jerman, untuk menanyakan apa yang sedang terjadi.

Dia menanggapi dengan berteriak "Maaf!", dan terus berjalan dengan anak laki-laki itu.

Pria itu dilaporkan telah berpisah ranjang, saat dia mencoba mengunjungi istrinya. Dia ingin menyelesaikan masalah, tapi istrinya - yang memiliki hak asuh atas ketiga anak mereka - tidak tertarik.

Badische Neueste Nachrichten melaporkan bahwa, anak-anak pasangan itu - dua putra dan satu anak perempuan - telah diserahkan ke dinas sosial setempat.


Surat kabar tersebut juga melaporkan bahwa, keluarga tersebut berasal dari Suriah sebagai pengungsi. Namun ayahnya tidak lagi tinggal bersama mereka.( Sumber : Vivanews.com)

 


 





Berita Terkait

Tulis Komentar