Anies Tolak Rancangan Trotoar Era Djarot

  • Selasa, 06 Maret 2018 - 13:23:07 WIB | Di Baca : 1351 Kali

SeRiau - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menolak rancangan trotoar dan jalan kawasan Sudirman-MH Thamrin era Djarot Saiful Hidayat, gubernur sebelumnya. Alasannya, rancangan itu belum mengakomodasi lajur khusus sepeda motor.

"Saya terus terang tidak terima rancangan awal karena tidak ada (lajur) motor," kata Anies saat sosialisasi penataan trotoar Sudirman-MH Thamrin, Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Maret 2018.

Anies menyampaikan Jakarta harus terbuka untuk seluruh pihak. Menurut dia, Jakarta harus memberikan kesetaraan bagi seluruh pengendara kendaraan.

"Jakarta untuk semua. Saya ingatkan, dulu yang pakai mobil mewah, kendaraan mewah kan sebelumnya naik motor," ungkap dia.

Sementara itu, konsep penataan milik Anies meliputi busway, lajur kendaraan roda empat, lajur motor, bus reguler, dan trotoar. Kelengkapan berupa pohon peneduh dan taman juga akan ditata.

Di sisi lain, desain penataan trotoar milik Djarot hanya memiliki satu lajur bus TransJakarta, satu lajur lambat, satu lajur bus reguler, dan dua lajur roda empat. Dalam desain itu, tidak ada lajur khusus sepeda roda dua.

Area penataan jalan dan trotoar mulai dari Patung Pemuda Membangun, Simpang Susun Semanggi, Patung Selamat Datang (Bundaran HI), hingga Patung Kuda Arjuna Wiwaha

(Sumber metrotvnews)





Berita Terkait

Tulis Komentar