SeRiau - Manajer Arsenal Arsene Wenger tengah berada di ujung tanduk usai kalah 1-2 dari Brighton and Hove Albion, Minggu (4/3). Spanduk bertuliskan 'Wenger Out' pun muncul di Stadion Amex, tempat pertandingan itu dilangsungkan.

Meskipun masa depannya di Emirates terancam, Wenger masih memiliki daya tarik bagi klub-klub Liga Primer Inggris. Everton adalah salah satu yang siap menampung manajer asal Perancis itu jika dibuang The Gunners.

Pemilik Everton Farhad Moshiri menilai Wenger merupakan kandidat ideal pengganti Sam Allardyce. Sekaligus mengembalikan kejayaan klub asal Merseyside itu.

Moshiri memiliki alasan khusus di balik minatnya terhadap Wenger. Miliuner asal Iran itu sebelumnya memiliki saham di Arsenal sebesar 15 persen, bersama pengusaha asal Uzbekistan kelahiran Rusia, Alisher Usmanov.

Faktor lain yang membuat Moshiri siap mendepat Allardyce adalah, kekalahan 1-2 Everton dari Burnley, akhir pekan lalu. Itu menjadi kekalahan keenam beruntun Everton dalam laga tandang.

Seusai pertandingan melawan Brighton, Wenger menolak membicarakan masa depannya di Arsenal, termasuk ketertarikan Everton terhadapnya.

"Saya tidak ingin membicarakan masa depan saya. Saat ini, masa depan saya bukanlah kekhawatiran utama saya," ucap Wenger seperti dikutip dari Daily Star.

"Kekhawatiran saya adalah untuk memberikan kemenangan untuk Arsenal. Saya akan mencoba dan memberikan yang terbaik selama saya berada di sini," Wenger menambahkan.

Wenger juga melempar handuk mengenai target klub asal London utara utara itu untuk berada di posisi empat besar klasemen akhir Liga Primer. 
sumber CNN Indonesia