AS Disapu Badai, Lima Tewas dan Jutaan Tanpa Listrik

  • Sabtu, 03 Maret 2018 - 11:23:22 WIB | Di Baca : 1291 Kali

SeRiau -- Badai kuat dengan angin berkekuatan 129 kilometer per jam yang menyapu Amerika Serikat di bagian Timur Laut pada Jumat (2/3) menewaskan setidaknya lima orang, menyebabkan jalanan Boston Banjir, serta dibatalkannya 3000 penerbangan dan ribuan layanan kereta. 

Lebih dari 1,7 juta rumah tangga juga tanpa aliran listrik saat badai mulai menghampiri mulai dari Virginia hingga ke Maine. Kantor-kantor pemerintah di Washington juga terpaksa tutup ketika angin berkekuatan lebih dari 96 km/jam datang.

Gelombang besar air laut juga membuat jalanan kota Boston banjir untuk kali kedua pada tahun ini. Angin berkekuatan 113 km/jam membantu aliran air merendam pepohonan dan tiang-tiang listrik. 

Pada sore hari, banjir mulai surut, tapi Badan Cuaca Nasional menyatakan Boston bisa menghadapi banjir susulan karena adanya gelombang tinggi di laut. 

Salju dan hujan juga diprediksi akan terus datang hingga Sabtu meski langit kian cerah dan kecepatan angin berkurang drastis jelang tengah malam. 

Gubernur Virginia, Ralph Northam, menyatakan daerahnya dalam status darurat dan mulai menyalurkan bantuan pada daerah yang diterpa angin berkecepatan tinggi.

Angin juga menyebabkan pohon roboh dan menerpa seorang pria berusia 70-an di Rhode Island, sementara di New York seorang bocah 11 tahun tewas ketika pohon menimpa rumahnya. Seorang pria 44 tahun yang duduk di kursi penumpang truk di Virgia juga tewas karena pohon menimpa kendaraan tersebut. 

Pohon tumbang juga menyebabkan korban tewas lainnya yaitu bayi berusia 6 bulan, yang tertimpa ketika sedang tidur di rumahnya. Anak itu meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. 

Seorang wanita berusia 77 tahun juga mengalami insiden yang sama, tertimpa pohon tumbang di rumahnya di Kingsville, Maryland, dan menjadi korban tewas kelima. 

Gubernur New York, Andrew Cuomo, menyatakan bahwa "bulan Maret akan datang seperti singa."

Salju dan angin berkecepatan tinggi sudah menyebabkan aliran listrik terputus di beberapa daerah di New York, sehingga ia mengeluarkan peringatan agar tidak melakukan perjalanan.

"Jika hari ini Anda tak perlu berpergian," ujarnya, "maka saya menganjurkan Anda untuk menghindari jalanan." 

 (sumber CNN Indonesia) 





Berita Terkait

Tulis Komentar