Kata Menteri Agama tentang Festival Cap Go Meh di Singkawang

  • Jumat, 02 Maret 2018 - 22:05:27 WIB | Di Baca : 3054 Kali

SeRiau - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin secara resmi membuka Festival Cap Go Meh 2569 di Singkawang Kalimantan Barat, Jumat (2/3/3018).

Pembukaan secara simbolis tersebut dilakukan dengan memukul gendang untuk melepas konvoi pawai tatung bersama Menpora Imam Nahrawi, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie dan Ketua Panitia Tjhai Leonardi.

Lukman hadir dalam perayaan Cap Go Meh di Singkawang mewakili Presiden Joko Widodo yang berhalangan hadir dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Lukman menyampaikan bahwa perhelatan Cap Go Meh merupakan salah satu pengajaran pengalaman agama dari leluhur dengan segala kearifan yang dimiliki bangsa Indonesia.

Menurutnya, segenap masyarakat melaksanakan perannya sesuai konteks apabila dapat meresapi maka akan sanggup menghadapi tantangan besar, membangun bangsa yang tangguh dan kuat serta menjaga kebersamaan antara umat beragama.

"Bangsa Indonesia yang berlatar adat istiadat budaya yang beragam ini harus terus meningkatkan tali silaturahim, membangun persaudaraan persaudaraan yang tulus, meningkatkan tolong menolong serta mengatasi masalah sosial, maka kebersamaan kita merupakan sumber kekuatan untuk mewujudkan sebuah bangsa yang besar," ujar Lukman.

"Karena keberagaman dan kemajemukan itulah diantara sesama kita bisa saling memberi, saling mengisi, saling melengkapi dan saling menyempurnakan," sambungnya.

Lukman juga mengingatkan kepada masyarakat untuk senantiasa memahami, menyadari dan mengamalkan pemahaman bahwa budaya dan tradisi yang ada ditengah kita yang sangat beragam ini hakekatnya adalah wujud pengamalan keagamaan kita.

"Saya mengapresiasi yang setinggi-tingginya dan terima kasih tiada terhingga kepada seluruh masyarakat dan semua pihak yang telah mampu menjaga tradisi yang baik setiap tahun dalam merayakan Imlek dan Cap Go Meh ini" katanya. (*JJ)



Sumber: Kompas





Berita Terkait

Tulis Komentar