Bantah Fadli Zon Soal IMF, Istana: Di Mana Letak Kayak Rajanya?

  • Rabu, 28 Februari 2018 - 10:33:10 WIB | Di Baca : 1268 Kali

SeRiau - Menanggapi kritik Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Johan Budi, menyatakan tak ada hal yang istimewa dalam penyambutan Direktur Pelaksana International Monetary Fund Christine Lagarde.

"Penyambutan IMF biasa saja, proposional," kata Johan Budi dalam pesan singkatnya kepada Tempo, Rabu, 28 Februari 2018.

Johan Budi menanggapi pernyataan Fadli Zon, yang menyebut penyambutan petinggi IMF seperti menyambut kedatangan seorang raja. Menurut Johan Budi, dalam penyambutan Christine, Presiden bahkan mengajaknya blusukan. "Presiden mengajak blusukan ke Tanah Abang, pasar rakyat, untuk melihat UKM. Di mana letak kayak rajanya?" kata dia.

Fadli Zon sebelumnya menyatakan bahwa penyambutan Christine Lagarde seperti sedang kedatangan raja. Padahal, kata Fadli, kebijakan Dana Moneter Internasional pernah menghancurkan sendi-sendi perekonomian Indonesia pada 20 tahun lalu.

"Padahal, awalnya muji-muji seperti sekarang, mengatakan fundamental ekonomi kita kuat. Bahkan oleh World Bank, kita disebut East Asia Miracle. Tahu-tahu terjadi krisis," kata Fadli di kompleks DPR, Jakarta, pada Selasa, 27 Februari 2018.

Fadli menuturkan, dia merupakan salah satu orang yang mengkaji secara akademik bahwa IMF adalah institusi biang kerok dari krisis yang terjadi di dunia. Karena itu, ia menganggap penyambutan Christine oleh pihak Istana terlalu berlebihan.

"Di pemerintahan Jokowi kok IMF diberi karpet merah dan mengeluarkan Rp 1 triliun untuk pertemuan mereka. Memangnya negara ini EO (event organizer) apa? Kan bukan. Jadi seharusnya itu dibatalkan saja dan satu triliun ini digunakan untuk yang lain," ujar Fadli Zon.

 

 

 

sumber Tempo.co





Berita Terkait

Tulis Komentar