Soal Sketsa Wajah Peneror, Novel: Saya Tidak Lihat Langsung Pelaku

  • Selasa, 27 Februari 2018 - 16:56:37 WIB | Di Baca : 1333 Kali

 

SeRiau- Polda Metro Jaya telah menyebar 4 sketsa terduga pelaku penyiraman air keras ke Novel Baswedan. Namun penyidik KPK itu mengaku tidak bisa melihat keempat sketsa tersebut.

Menurut Novel, keempat sketsa itu tidak perlu ditunjukkan pula padanya karena saat peristiwa teror, Novel memang tidak melihat pelaku. Selain itu, saat ini kondisi Novel tidak memungkinkan untuk melihat sketsa wajah itu.

"Yang pertama, saya tidak melihat secara langsung (pelaku yang menyiramkan air keras padanya), saksi lain saya kira banyak yang melihat. (Kedua) Saya punya kendala di penglihatan," ucap Novel yang ditemani istrinya, Rina Emilda, saat menyampaikan keterangan pers di kediamannya, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (27/2/2018).

Saat ini Novel mengaku lebih fokus pada pengobatan terhadap matanya. Meski demikian, menurutnya, pengungkapan kasus itu tidak boleh pula dibiarkan.

 

"Saya lebih fokus pada pengobatan. Bagi saya itu yang paling penting, walaupun saya berpandangan peristiwa begini tidak boleh dibiarkan. Saya berpandangan bahwa sebaiknya hal begini sebisa mungkin harus terungkap," kata Novel.

Selain itu, Novel angkat bicara pula tentang keengganannya untuk tidak dikawal. Menurutnya, tindakan--yang disebutnya--teroris tidak boleh ditakuti.

"Ini suatu semangat dan kita ingin menunjukkan tidak boleh ada orang takut dengan teroris, kalau saya bilang teroris, nggak boleh ditakuti, walau kemudian dari KPK dan Polri tentunya memandang penting untuk diberikan pengamanan, saya kira itu suatu hal yang berbeda, dan saya hormati dan terima kasih untuk itu," sebut Novel.

Novel mengalami teror penyiraman air keras pada 11 April 2017. Saat itu, Novel baru saja menunaikan salat subuh di Masjid Al-Ihsan, yang tak jauh dari rumahnya.

Ketika tengah berjalan kaki untuk pulang ke rumah, Novel dipepet 2 orang pria yang menggunakan sepeda motor matic, salah satunya menyiramkan air keras ke arah wajah Novel. Hingga kini, para pelaku teror itu masih belum dapat diungkap oleh kepolisian.

(Sumber : Detiknews.com)





Berita Terkait

Tulis Komentar