SeRiau - Beberapa perempuan zaman now paling senang melirik suami orang, sampai akhirnya kepincut. Tapi, tahukah Anda apa penyebab beberapa perempuan zaman now suka melirik suami orang?

Tenang, jangan dahulu emosi, di sini kita akan membahasnya. Ada banyak pemicu beberapa perempuan zaman now hobi melirik suami orang yang tak pernah disadari oleh mereka, meski perbuatannya tidak menyenangkan.

Umumnya, perempuan zaman now yang mungkin disebut pelakor (perebut laki orang) ini senang memacari suami orang karena urusan financial. Mungkin secara kodrat, wanita punya banyak kebutuhan untuk memenuhi gaya hidupnya yang glamor. Misalnya, berbelanja barang-barang branded, mulai dari tas, sepatu atau baju dengan cara instan atau malah suka pergi ke salon untuk melakukan perawatan dengan harga fantastis. Semua demi memenuhi hasrat menikmati gaya hidup super mewah layaknya selebriti hollywood.

Atau lebih dari itu, sebagian perempuan gengsi kalau berpacaran dengan laki-laki yang belum mapan, di mana biasanya yang menjadi tolak ukur adalah keuangan. Sementara kalau menggaet suami orang yang sudah mapan, pergi ke mana-mana pakai mobil dan dijamin kaya raya.

Menanggapi hal itu, Psikolog Sani Budiantini membeberkan beberapa alasan yang bikin perempuan zaman now mudah kelepek-kelepek atau terpikat dengan suami orang. Sudah pasti karena mereka materialistis, apalagi bagi yang hidup di kota-kota besar.

"Laki-laki beristri punya uang lebih, sementara perempuan lama jomblo ingin uang banyak. Hidupnya juga lebih stabil dan enggak galau-galauan," ujar Sani, saat dihubungi Okezone, baru-baru ini.

Bila seorang perempuan memacari laki+laki-laki single atau jomblo, pasti mereka belum punya banyak harta. Otomatis, perempuan tidak bisa mendapatkan fasilitas yang lebih dari keinginannya.

Terkadang, perempuan seperti itu merasa ketagihan menggaet suami orang. Mereka akhirnya tidak hanya pacaran dengan satu orang, sehingga melekatlah predikat pelakor kepadanya.

"Nah, perempuan kayak gitu kenapa enggak pacaran sama laki-laki keroco. Mereka enggak punya duit lebih, enggak matang kayak orang dewasa," imbuhnya.

Maka tak heran jika perempuan lebih memilih menjadi pelakor karena bisa memoroti sebagian harta lelaki yang digaetnya. Meski hubungannya terlarang, mereka cenderung tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya.

Sumber Okezone