Proyek Elevated di Seluruh Indonesia Disetop Sementara

  • Selasa, 20 Februari 2018 - 15:27:10 WIB | Di Baca : 1169 Kali

SeRiau -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta seluruh pekerjaan berat proyek jalan layang (elevated) di seluruh Indonesia dihentikan sementara pascaambruknya bagian pencetakan beton pada tiang pancang Tol Becakayu.

"Saya hentikan seluruh pekerjaan berat dan elevated di seluruh Indonesia," kata Menteri Basuki di Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta seperti diberitakan CNNIndonesia TV, Selasa (20/2).

Basuki menyebut ambruknya bagian dari tiang penyangga Tol Becakayu itu merupakan kecelakaan konstruksi yang tidak terlalu besar. Ia memperkirakan kecelakaan itu dipicu kepala pier pada tiang pancang tol yang tidak kuat menyangga karena masih dalam proses pengecoran.

Selanjutnya, kata Basuki, sebagai upaya mitigasi maka perlu dilakukan audit keselamatan pada seluruh pengerjaan konstruksi yang sedang berlangsung.

"Baru kemudian akan kita lanjutkan apabila seluruhnya sudah kita audit. Ini demi keselamatan kita, demi keberhasilan pekerjaan konstruksi ke depan," kata Basuki.

Ia mengakui semua pengerjaan proyek elevated atau yang berada di atas tanah membutuhkan pekerjaan berat seperti pemasangan girder dan lainnya, baik pada tol di Sumatera, tol di Jawa, tol di Kalimantan, dan Sulawesi.

"Jembatan-jembatan panjang saya hentikan dulu sementara," tuturnya.

Basuki menegaskan evaluasi menyeluruh perlu dilakukan karena kecelakan konstruksi bukan kali pertama terjadi. Termasuk ambruknya bagian konstruksi tiang pancang tol Becakayu pada dini hari tadi, total sebanyak 14 kecelakaan terjadi selama dua tahun terakhir, delapan di antaranya terjadi pada lima bulan terakhir.

"Makanya kita hentikan dulu, ini ada apa?" kata Basuki.

 

 

 


sumber CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar