SeRiau-  13 orang termasuk tiga anak dilaporkan tewas dalam sebuah kecelakaan sebuah helikopter militer Meksiko. Helikopter nahas ini turut membawa pejabat tinggi Meksiko yang ingin mengecek kerusakan akibat gempa yang terjadi di negara bagian selatan Oaxaca.

Dilansir dari Reuters, Minggu, 18 Februari 2018, helikopter tersebut membawa Menteri Dalam Negeri Meksiko Alfonso Navarete. Lokasi terjatuhnya helikopter ini di lapangan terbuka saat mencoba mendarat di Santiago Jamiltepec dan menimpa dua mobil van. Kecelakaan helikopter ini terjadi pada Jumat malam, 16 Februari 2018.

Pihak Kejaksaan Agung Oaxaca, menyatakan dalam kecelakaan ini, 12 orang langsung tewas. Satu orang korban meninggal di rumah sakit. Akibat kecelakaan ini, 15 orang lainnya mengalami cedera. Namun, Mendagri Meksiko Alfonso Navarete masih selamat.

"Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut," kata pejabat perlindungan sipil Oaxaca, Luis Cabrera.

Imbas kejadian ini, pihak pemerintah pusat Meksiko yang diwakili Menteri Pertahanan, Jenderal Salvador Cienfuegos, meninjau lokasi kecelakaan. Salvador menyampaikan permintaan maaf atas kecelakaan tersebut.

Sebelumnya, gempa dengan berkekuatan 7,2 skala ritcher, menyebabkan hampir satu juta rumah tanpa listrik di Mexico City. Sedikitnya, 50 rumah rusak di negara bagian Oaxaca.

Data USGS atau lembaga survei Geologi AS, mencatat gempa terjadi di pantai Pasifik negara bagian selatan Oaxaca di kedalaman 24,6 km, pada Jumat 16 Februari 2018 pukul 23.39 waktu Meksiko. (Sumber : Vivanews.com)