SeRiau - Alif Reno Aulia siswa kelas 8 SMP Negeri 5 Pekanbaru senang dan terharu menerima bantuan zakat dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Alif merupakan salah satu dari 442 siswa SD dan SMP yang menerima zakat guru dan pengawas sekolah di Pekanbaru. Pemberian zakat guru ini langsung diserahkan Kadisdik Kota Pekanbaru H. Abdul Jamal, Selasa (13/2)

Alif yang bercita cita menjadi Arsitek ini merupakan anak yatim piatu yang ditinggal oleh orang tuanya. Kedua orangtua Alif sudah meningal satu tahun lalu. Saat ini Alif tinggal bersama paman dan tantenya," Papa dan mama sudah meningal setahun lalu, sekarang tinggal sama om dan tante," kata Alif mengawali ceritanya usai menerima zakat guru

Alif menceritakan dana yang di terima ini dipergunakan untuk keperluan sekolah, beli sepatu, tas, perlengkapan belajar." Senang sekali om dapat bantuan uang dari Disdik Pekanbaru. Uang ini akan Alif gunakan untuk keperluan sekolah," kata Alif.

Rasa bangga juga diutarakan siswa lainnya penerima bantuan zakat guru yakni Yandra siswa kelas 6 SDN 142 Pekanbaru. Yandra yang merupakan anak dari seorang bongkar muat batu bata ini mengaku sangat senang sekali menerima zakat guru. Uang ini akan dibelanjakan untuk keperluan sekolah, beli sepatu, baju seragam sekolah, buku dan tas," Ya untuk sekolah bang. Kalau uang bapak tak cukup, ibu tak kerja. Ayah hanya tukang muat batu bata bang." kata Yandra dengan polosnya

Siswa yang bercita menjadi tentara ini sangat berterima kasih kepada guru dan Disdik Pekanbaru," Kalau tiap bulan terima uang zakatnya enak juga bang," katanya sambil tertawa.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, H Abdul Jamal menyampaikan terima kasih kepada guru dan pengawas sekolah kota pekanbaru yang sudah mengeluarkan zakatnya 2,5 persen dari gajinya. Jumlah zakat yang disalurkan kali ini sebesar Rp 365 juta untuk 442 siswa SD dan SMP dilima kecamatan yakni Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru Kota, Tenayan Raya, Bukit Raya dan Sail." Saya harapkan zakat guru dan pengawas ini digunakan untuk keperluan sekolah siswa. Jangan dibeli handphone, pulsa. Tapi gunakanlah untuk keperluan sekolah," kata Jamal (zal)