SeRiau - Dari 434 Kepala SMA/SMK SLB se Provinsi Riau, hanya 366 kepala sekolah yang dilantik. Selebihnya ada 67 kepala sekolah lagi yang belum dilantik. Sekolah yang belum memiliki kepala sekolah ini akan dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt)

" Kalau belum dilantik ya, kepala sekolah harus dijabat oleh Plt dan ini menjadi tugas dan kewenangan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi menunjuk Plt sampai mereka dilantik," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provisni Riau Ikhwan Ridwan usai pelantikan, Sabtu (10/2) di Gedung Daerah

Menurut Ikhwan, alasan belum dilantiknya 67 kepala sekolah ini karena masih ada persyaratan yang belum terpenuhi saat verifikasi berkas menjadi kepala sekolah. Jika sudah lolos verifikasi, BKD kembali mengajukan izin pelantikan lagi ke Kemendagri RI," Kalau masalah Plt itu urusan Disdik Riau. Kita hanya membuat SK dan mengusukan izin pelantikan ke Kementerian. Kalan Plt nya, ya kita tidak ikut campur. Kadisdik lah yang menentukan orang orang yang menjabat Plt dimasing masing sekolah," kata Ikhwan

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau H Rudyanto mengatakan kepala sekolah yang belum dilantik segera di PLt kan. Sebab dalam SK tersebut jika tidak di lantik maka kepala sekolah secara otomatis tidak lagi menjabat sebagai kepala sekolah. Dalam SK tersebut juga mengangkat dan memberhentikan kepala sekolah." Mungkin Senin (12/2) kita SK kan Plt kepala sekolah jumlah nya ada 67 orang se Provinsi Riau. Namanya sudah ada, hanya belum lolos verifikasi. Nanti kita ajukan lagi ke BKD," kata Rudyanto usai pelantikan.

Rudi berharap dengan dilantiknya kepala sekolah yang baru oleh Gubernur Riau Ir H. Arsyadjuliandi Rachman  agar bisa bekerja dengan cepat mempersiapkan program sekolah, provinsi dan program nasional." Setelah dilantik harus mulai bekerja dan bergerak cepat. Jangan menunggu lagi. Apalagi ujian nasional sudah semakin dekat, seluruh harus dipersiapkan baik, guru dan siswa," kata mantap Kabiro Perekonomian Riau ini (zal)