Bukti Komitmen Pemko Utamakan Pelayanan Kesehatan

RSUD Madani, ‘Penjaga’ Kesehatan Masyarakat Pekanbaru

SeRiau  - Membangun sebuah daerah tidak lepas dari peran berbagai aspek. Mulai dari aspek pemerintah, swasta, hingga masyarakatnya. Namun dewasa ini, tidak hanya tiga element tersebut yang menjadi satu-satunya syarat untuk membangun daerah yang baik. Terbukti dimana setiap negara selalu mengedepankan aspek Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur sebagai aspek pendukung untuk mencapai tujuan.

Hal tersebut juga disadari Pemko Pekanbaru dibawah kepemimpinan Walikota Pekanbaru DR H Firdaus MT dan Wakil Walikota Pekanbaru H Ayat Cahyadi Ssi selama dua periode. Diantaranya dengan memberikan dukungan ‘jatah’ anggaran pendidikan sebesar 30 peresen di setiap APBD. Selain itu, Pemko Pekanbaru mengukir prestasi sendiri dengan memiliki pelayanan kesehatan murah untuk masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya dengan membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe C di Jalan Garuda Sakti Kecamatan Tampan, dan sudah beroprasi. Pembangunan ini menjawab kepedulian Pemko Pekanbaru akan kesehatan masyarakatnya.

Kenapa harus membangun RSUD sementara itu di Pekanbaru sudah memiliki RSUD Arifin Ahmad? Tentang ini, Walikota Pekanbaru menerangkan jika keberadaan RSUD Madani ini, dapat meringankan tugas RSUD Arifin Ahamd yang diperuntukkan seluruh masyarakat Riau. “Jadi dengan RSUD ini, masyarakat Pekanbaru yang sakit tidak perlu langsung ke RSUD AA. Namanya RSUD rujukan se Riau, bisa saja nanti RSUD itu penuh. Karena itu, kami berkoitmen seluruh masyarakat Pekanbaru terlayani kesehatannya di RSUD Madani ini. Dengan RSUD Madani ini, kita akan menjaga kesehatan masyarakat Pekanbaru khususnya,” jelas Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus MT.


RSUD Madani Pekanbaru ini dibangun dengan konsep ramah lingkungan atau Go Green. Rumah sakit megah ini dibangun Pemko Pekanbaru selama tiga tahun anggaran semenjak 2014 lalu. Total pembangunannya menghabiskan biaya sebesar Rp90 miliar dengan estimasi Rp6,3 miliar pada tahun 2014, Rp41,5 miliar di tahun 2015 dan Rp42,3 miliar tahun 2016.. Keberadaan RSUD tipe C ini nantinya akan melayani kesehatan masyarakat kelas menengah ke bawah, karena memang pemilik kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat, Jaminan Kesehatan Daerah adalah prioritas pelayanan oleh Pemko Pekanbaru.

Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan, pembangunan RSUD Madani Kota Pekanbaru ini menjadi salah satu upaya untuk menuju masyarakat madani yang menjadi tujuan pembangunan yakni masyarakat yang berperadaban, maju, modern dan berkualitas. Dalam mewujudkan masyarakat yang berkualitas, indikator pertamanya adalah kesehatan.

“Indikator pertama untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas ini yang pertama adalah sehat. Karena kesehatan adalah kebutuhan utama masyarakat. Sehat yang dimaksud adalah sehat jasmani dan rohani. Kedua, cerdas yang mengandung arti berpendidikan, menguasai keterampilan dan teknologi. Serta ketiga, berakhlak yang baik dan cinta kepada budaya,” kata Firdaus disela-sela soft launching RSUD Pekanbaru yang dihadiri ribuan masyarakat dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Pekanbaru.

Dikatakan Firdaus, dalam membangun kesehatan jasmani dan rohani tersebut, telah dilakukan beberapa pendekatan seperti di lingkungan RW dan lingkungan masjid yang dalam hal ini adalah masjid paripurna. “Pendekatan pada kedua tempat ini adalah lingkungan yang bersih, sehat, asri, aman, nyaman dan damai. Nah masyarakat yang tinggal di lingkungan yang bersih dan sehat InsyaAllah akan menjadi masyarakat yang produktif,” ujarnya.

Tidak hanya RSUD Madani, lanjut Firdaus, Pemko Pekanbaru juga telah memiliki 20 Puskesmas yang terdiri dari 5 Puskesmas rawat inap dan 15 Puskesmas biasa. Khusus untuk RSUD Madani yang dibangun dengan konsep Green Hospital ini juga lengkapi alat kesehatan yang canggih dan sarana ibadah masjid.

“RSUD ini dilengkapi dengan landscape yang tertata rapi dan sangat luas, sehingga menjadikannya sekaligus sebagai rumah sehat. Konsep green hospital menjadi kelebihan tersendiri bagi rumah sakit ini. Dengan pemandangan yang berkonsep hijau dengan landscape gedung yang unik dan menarik menjadikan pasien akan terasa nyaman,” ujarnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy, mengatakan bahwa setelah diresmikannya RSUD Pekanbaru tipe C ini, setidaknya ada 13 pelayanan kesehatan yang akan dilayani oleh 91 tenaga medis untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat Pekanbaru. Antara lain Poli gigi, Poli umum, Poli Spesialis anak, kandungan, paru-paru, THT, Urologi, Jantung, Kulit IGD, laboratorium, bedah plastik dan akupuntur.

“Dengan telah dilakukannya soft launching, tentunya pelayanan-pelayanan yang dimiliki RSUD Pekanbaru akan dapat maksimal bagi masyarakat Pekanbaru,” katanya.

Ditambahkan Zaini, setelah dioperasikannya RSUD tipe C Kota Pekanbaru, Diskes Kota Pekanbaru akan kembali mengupayakan untuk mendapatkan bantuan dana dan Alat Kesehatan dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

“Fisik bangunan RSUD kan sudah, untuk itu kita berharap pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan bisa memprioritaskan alat kesehatan yang sudah dijanjikan agar segera diberikan ke Diskes Pekanbaru,” ujarnya sembari menyebut akan terus mengawal bantuan alat kesehatan yang dijanjikan Kemenkes RI. (Adv)



Berita Terkait

Tulis Komentar