SeRiau - Sukses mengatasi kebakaran hutan dan lahan sehingga Riau bebas kabut asap selama dua tahun berturut-turut, kinerja pemerintah provinsi Riau bersama tim Satgas Karhutla diapresiasi oleh Presiden RI Joko Widodo.

Apresiasi tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo kepada Gubernur Riau, Arsydjuliandi Rachman di istana negara saat mengadakan rapat koordinasi, Selasa (6/1/2018).

Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, mengatakan bahwa presiden meminta Pemprov Riau dan tim Satgas kembali mempertahankan prestasi yang telah diraih dalam dua tahun belakangan ini.

"Presiden mengapresiasi gubernur Riau serta pemerintah kabupaten dan kota dalam menangani Karhutla dan bebas asap dalam dua tahun ini. Presiden juga menekankan agar lebih mengedepankan tindakan menginsentifkan dan preventifkan. Jangan sampai terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan," kata Edwar Sanger, yang juga ikut rapat koordinasi bersama gubernur di istana negara.

Presiden menegaskan agar penanganan serupa juga dilakukan di provinsi lain di Indonesia. "Kalau terjadi kebakaran di wilayah operasi jajarannya, seperti Kapolda, Danrem, Pangdam dan lainnya, Presiden akan mencopotnya sesuai janji-janjinya," kata mantan Pj Walikota Pekanbaru ini.

"Yang jelas pak Presiden telah mengapresiasi kinerja semua jajaran yang ada di Pemprov Riau, tim Satgas gabungan, masyarakat dan pemerintah Kabupaten Kota," tambah Sanger.

Sementara itu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan bahwa tahun 2018 pihaknya tetap berkomitmen mengatasi Karhutla di seluruh wilayah Riau. Sesuai dengan arahan presiden, jangan sampai mengganggu aktifitas masyarakat, maupun kesehatan masyarakat dengan adanya kabut asap.

"2018 jangan sampai ada lagi Karhutla, apalagi Indonesia menjadi Asian Games. Riau dua tahun ini sudah sukses mengatasi Karhutla, tentu akan kita pertahankan," kata Gubri.(nor)