Keamanan Driver Online Terancam, Ratusan Pengemudi Online Adukan Nasib ke DPRD Riau 

  • Selasa, 06 Februari 2018 - 12:50:14 WIB | Di Baca : 2107 Kali

SeRiau - Ratusan Driver On Line Riau mendatangi gedung Dewan Riau guna mengadukan nasibnya yang sudah tidak aman lagi dalam melakukan usahanya.  Pengemudi sistim aplikasi ini sering mendapatkan tindakan pidana, intimidasi dan merasa tidak aman dalam melakukan aktifitas yang diterima dari driver taksi konvensional.

Kedatangan para pengemudi on line ini diterima oleh Wakil Ketua DPRD Riau, Kordias Pasaribu dan dua orang Anggota, T Rusli Ahmad dan Maamun Solihin di Gerbang pintu masuk gedung DPRD Riau dengan didaulat menaiki kendaraan yang digunakan sebagai pengangkut pengeras suara sipenyampai aspirasi.

Salah seorang perwakilan Driver On Line Riau, Chrishandi Panjaitan tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan membacakan apa yang menjadi permasalahan untuk segera ditindak lanjuti dengan cepat dan tanggap.  Pertama, pemukulan dan swiping terhadap driver On Line yang dilakukan driver taksi konvensional.  Ini seolah-olah didukung oleh Organda dan Dishub Kota Pekanbaru.

Ke dua, pengeroyokan driver on line di mall SKA oleh driver taksi konvensional pada tanggal  20 Agustus 2017 lalu.  Ke tiga, tindakan penahanan unit kendaraan on line  di Bandara oleh Puskopau, ini kerap terjadi.  Ke empat, tindakan pengrusakan unit kendaraan on line oleh oknum taksi konvensional di pool riau taksi jalan Riau.  Ke lima, penjebakan driver on line oleh oknum Kopsi si transmart Pekanbaru.

Ke enam, intimidasi dan pengancaman terhadap srikandi driver on line di Bandara SSK II ketika menjemput keluarga dalam keadaan offline.   Ke tujuh,  penahanan driver on line, pencopotan atribut paksa dan pengrusakan serta pembakaran atribut di kawasan SSK II.  "Banyak permasalahan yang terjadi yang sulit untuk kami jabarkan satu pet satu yang berujung dengan pencegatan, intimidasi, percobaan perampasan yang berujung pada pemukulan," sebutnya dengan tepuk riuh dari yang lain.

Untuk itu dimintakan memanggil Dinas rerkait, menjawab keresahan seluruh driver on line agar dalam mencari nafkah berjalan aman dan tenang.  Segera mempertemukan semua pihak terkait dalam mediasi untuk meyelesaikan persoalan yang terjadi.

Menyikapi apa yang disampaikan, Kordias Pasaribu sebelumnya menganggap apa yang dilakukan sudah tepat dengan mendatangi gedung rakyat dalam mengatasi persoalan.  Pihaknya berjanji akan melakukan mediasi dengan melakukan pemanggilan dan pertemuan untuk menyekesaikan persoalan.  "Musyawarah merupakan hal yang terbaik dalam menyelesaikan persoalan," sebutnya dengan berjanji.

T Rusli Ahmad, menambahkan, pihak driver on line untuk segera menyampaikan laporan atau keluhannya pada DPRD Riau secara tertulis.  Sehingga pihak DPRD Riau segera pula menindaklanjuti dengan menjadwalkan pertemuan dan pemanggilan semua pihak yang terkait.  Sehingga permasalahan yang terjadi bisa clear. (Sr 4)





Berita Terkait

Tulis Komentar