SeRiau.com - Olivier Giroud diminta untuk meninggalkan Arsenal demi menjaga peluang tampil di Piala Dunia 2018. Apalagi Giroud jarang dimainkan pada musim ini.

Striker anyar Chelsea itu mengaku sosok yang menyuruhnya hengkang itu adalah, pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps.

Pemain berusia 31 tahun itu sebenarnya mendapat banyak tawaran dari berbagai klub-klub besar Eropa, seperti Borussia Dortmund, Sevilla, dan AS Roma.

Namun, Giroud lebih memilih untuk bertahan di kota London, dengan bergabung ke Chelsea sebagai labuhan barunya usai The Blues sepakat dengan harga 18 juta Euro.

"Deschamps tidak mendorong saya bergabung ke Chelsea. Dia hanya mendorong saya untuk pindah klub," kata Giroud kepada Telefoot, Senin 5 Februari 2018.

"Tentu saja, saya ingin bermain di Piala Dunia di Rusia. Satu minggu sebelum bursa transfer ditutup, saya berbicara (dengan Deschamps), karena saya butuh masukannya," kata Giroud.

Posisi Giroud di Arsenal pertama kali mendapatkan ancaman, ketika kedatangan Alexandre Lacazette di musim panas lalu. Tapi saat itu, ia masih yakin bisa memperjuangkan di tempat utama.

Namun, seiring kedatangan Pierre-Emerick Aubameyang pada akhir Januari 2018, dia sudah tahu waktunya di Emirates Stadium sudah berakhir.

"Dengan kedatangan Aubameyang di Arsenal yang membuat setidaknya ada tiga pemain penyerang tengah, itu menjadi hal logis mengapa saya memutuskan pergi," katanya.

"Saya ingin tetap di Premier League dan Chelsea adalah pilihan terbaik saya. Karena saya tahu Antonio Conte (manajer Chelsea) ingin bekerja sama dengan saya" tambahnya.

Giroud kemungkinan bakal melakukan debutnya di Chelsea pada pertandingan lanjutan Premier League melawan Watford, Selasa dini hari nanti, 6 Februari 2018. (viva)