PDIP: Capres-Cawapres Diserahkan ke Megawati

  • Senin, 05 Februari 2018 - 19:46:08 WIB | Di Baca : 1309 Kali

 

SeRiau- Jelang Pemilu pada 2019 mendatang, lembaga survei di Indonesia mulai bekerja untuk meneliti nama-nama potensial baik sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, hal tersebut merupakan sesuatu yang lumrah dan biasa dilakukan jelang pemilihan umum.

"Ada survei yang memang bertujuan untuk memotret kehendak rakyat terhadap siapa yang paling tepat untuk mendampingi bapak Jokowi. Tetapi, ada survei yang ditujukan untuk mendorong elektoral tokoh-tokoh tertentu. Itu wajar di dalam demokrasi secara langsung seperti saat ini," kata Hasto ditemui di The Wahid Institute, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 5 Februari 2018.

Hasto mengatakan, memilih presiden dan wakil presiden Indonesia pada 2019 mendatang, bukan hanya berdasarkan hasil survei, tetapi harus dipersiapkan. Hal ini, lantaran capres dan cawapres harus menjadi satu kesatuan.


Fahri Dukung Cak Imin Jadi Calon Presiden
Demokrat: Soal AHY, Pemilu 2019 Masih Lama
"Tetapi, bagi PDI Perjuangan, hal-hal yang berkaitan dengan calon wakil presiden dan calon presiden, merupakan satu kesatuan kepemimpinan yang harus dipersiapkan sebaik-baiknya," kata dia.

"PDI Perjuangan mencatat bahwa rakyat memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan dari bapak Presiden Joko Widodo, mengingat kepemimpinan beliau adalah kepemimpinan berada di tengah rakyat, kepemimpinan yang membangun harapan baru bagi Indonesia raya, tetapi terkait dengan siapa yang akan ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden, kongres telah memberikan mandat pada ibu Megawati. Tentu saja, siapa yang mendampingi bapak Jokowi merupakan satu kepemimpinan yang saling melengkapi, harus bisa bekerja sama," kata dia. ( Sumber : Vivanews.com)





Berita Terkait

Tulis Komentar