Lei Jun, ‘Steve Jobs’ Dari China Yang Sukses Besarkan Xiaomi

  • Ahad, 04 Februari 2018 - 15:42:31 WIB | Di Baca : 2528 Kali

SeRiau - Lei Jun lahir di Xiantao, Hubei, China. Masa kecilnya dihabiskan di Wuhan, sebuah kota industri kasar yang terletak di China Tengah. Kemudian pada tahun 1991, ia berhasil menyelesaikan gelar BA di bidang Ilmu Komputer dari Universitas Wuhan. Lei sering disebut sebagai Steve Jobs dari Cina karena dari tangan dinginya beberapa perusahaan berhasil melakukan inovasi.

Selama berada di Universitas Wuhan, Lei Jun memang gemar membaca buku tentang Steve Jobs pendiri Apple yang sangat menginspirasi. Ia sangat tertarik dengan kisah Steve Jobs dalam membangun bisnisnya, Lei bermimpi suatu saat bisa seperti Steve Jobs.

Usai lulus dari Universitas Wuhan, pada tahun 1992 Lei bekerja sebagai Engineer di sebuah perusahaan perangkat lunak China Kingsoft. Kingsoft merupakan perusahaan yang mirip dengan Microsoft, perusahaan ini mengembangkan aplikasi pengolah kata (mirip MS Office Word), antivirus, game hingga aplikasi niaga.

Berkat keterampilanya, dalam waktu yang cepat Lei berhasil menduduki posisi tertinggi di Kingsoft. Pada tahun 1998, Lei didapuk sebagai Presiden dan CEO Kingsoft. Saat perusahaan berada dalam kendalinya, Lei mendirikan Joyo.com sebuah toko buku online pada tahun 2000. Selang 4 tahun setelah peluncuran, Joyo.com berkembang pesat hingga akhirnya dibeli oleh Amazon.com pada tahun 2004 senilau $75 juta.

Setelah 15 tahun menghabiskan waktunya di Kingsoft, pada tahun 2007 Lei Jun mengundurkan diri dari jabatan Presiden dan CEO Kingsoft karena alasan kesehatan. Namun, segera setelah mengundurkan diri dari Kingsoft, Lei dikabarkan telah berinvestasi di Vancl.com dan UC Web.

Lei Jun bahkan sempat menjadi pimpinan di UC Web, UC Web yang telah diakuisisi oleh Alibaba merupakan browser dengan lebih dari 500 juta pengguna aktif di seluruh dunia.

Usai UC Web, Lei Jun berusaha memenuhi mimpinya untuk masuk dalam industri smartphone. Kemudian ia mendirikan Xiaomi bersama mantan pegawai Google Lin Bin pada 6 April 2010 lalu. Tiga bulan usai peluncuran smartphone, Xiaomi meluncurkan firmware berbasis Android pertama yang dijuluki MIUI.

Pada akhir tahun 2010, Xiaomi berhasil merangsek masuk lima besar smartphone yang paling banyak digunakan di China. Sebagai perusahaan baru kala itu, Xiaomi telah mencapai hasil yang sangat memuaskan. Mereka berhasil memiliki lebih dari 30 juta pengguna MIUI di seluruh dunia dan berhasil menjual lebih dari 18,7 juta ponsel pada tahun 2010.

Hingga saat ini Xiaomi telah dikenal di seluruh dunia karena produk smartphone yang mereka tawarkan memiliki spesifikasi tinggi setara Samsung dan Apple, namun dibanderol dengan harga yang sangat murah.

Belakangan ini Xiaomi tengah fokus pada pasar Indonesia, hal tersebut dibuktikan dengan kerjasama mereka bersama beberapa perusahaan e-commerce Indonesia seperti Shopee dan Lazada dalam menunjang penjualan smartphone Xiaomi di Indonesia.

 

 


sumber takarir





Berita Terkait

Tulis Komentar