Pekanbaru, SeRiau-  Beberapa proyek yang telah dikerjakan Pemerintah Kota Pekanbaru terkesan sekedar menghambur-menghamburkan anggaran dan tidak berdampak kepada masyarakat secara langsung.

Sebut saja kanstin (beton yang biasa digunakan pada trotoar), sprinkler (system yang akan mengeluarkan debit air ketika terdeteksi ada api) dan pot bunga yang berada di Jalan HR Soebrantas Kecamatan Tampan, serta di sepanjang Jalan Kartama, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai,  dimana pot bunga tersebut dipajang pada akhir tahun 2017 lalu.

"Kami sebenarnya mendukung tapi ini harus berdampak kepada masyarakat, inikan tidak. Kalau mau menghabiskan anggaran yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dong, seperti peletakan pot bunga dan pembangunan tempat duduk yang berada di jalur lambat HR Soebrantas tidak akan ada masyarakat yang akan menggunakannya. Dengan otomatis para pedagang kaki lima lah yang akan berjualan di sana," ungkap Zulfan Hafis, anggota DPRD Kota Pekanbaru, Rabu (3/1/2018).

Lanjut Politisi Nasdem ini lagi, pemerintah jangan sembrono. Seperti sprinkler, menurutnya, hal tersebut perlu ditinjau ulang. Pasalnya dari informasi yang ia dapatkan banyak yang sudah tidak berfungsi.

"Boleh meniru seperti yang ada di Kota Bandung. Namun OPD terkait juga harus jeli jangan sembarang tempat," ungkapnya.( Wanti)