Bupati Terpakda Pangkas Semua Anggaran OPD Sebesar 35 Persen

APBD Murni 2018 Dipastikan Defisit Sebesar Rp100 M Lebih

  • Sabtu, 18 November 2017 - 20:41:13 WIB | Di Baca : 1309 Kali

 

KARIMUN, SeRiau - Bupati Karimun Aunur Rafiq telah memproyeksikan besaran APBD Murni Kabupaten Karimun tahun 2018 sebesar Rp1,4 Triliun. Dalam besaran angka tersebut ternyata masih mengalami defisit lebih dari Rp100 Miliar.

Atas defisit yang dinilai cukup besar itu, Rafiq pun terpaska mengorbankan anggaran di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPS) untuk dipangkas sebesar 35 persen.

"Jelas ada pemangkasan anggaran di OPD. Besaran yang dipangkas di semua OPD rata dan mencapai 35 persen. Itu sudah termasuk belanja rutinnya dan Dana Adum untuk tahun 2018," ucap Rafiq usai melantik Kamabiran Meral di SMAN 3 Karimun, Sabtu sore (18/11).

Saat ini kata Rafiq, pemerintah daerah telah mengajukan KUA dan PPAS sekitar Rp1,4 Triliun, dalam pembahasan selanjutnya nanti akan dilihat seperti apa perkembangannya.

"Jadi pada APBD Murni Kabupaten Karimun tahun 2018 ini kita sudah melihat terjadi defisit mencapai lebih dari Rp100 Miliar. Tapi nanti akan ditutupi dengan silpa. Kemudian dalam hal ini ada dua silpa, pertama adalah sipa pendapatan dan silpa belanja. Tapi dalam perjalanannya nanti akan kita evaluasi lagi," jelasnya.

Kalaupun nanti tidak memungkinkan, maka bisa jadi akan di rasionalisasikan sesuai dengan pendapatan yang kita peroleh setelah melewati empat atau lima bulan berjalan.

Rafiq pun belum dapat memberikan gambaran presentase untuk belanja rutin ataupun belanja pembangunan. Namun dia memprioritaskan untuk belanja pembangunan akan lebih besar mencapai 55 persen atau 56 persen dibandingkan dengan belanja rutin.

"Sisanya adalah belanja rutin, karena dalam belanja rutin juga sebenarnya ada belanja pembangunan, seperti untuk pelatihan juga kan itu penanggungjawabnya juga di pembangunan, tidak hanya belanja rutin sebenarnya," jelas Rafiq lagi.

Dalam menyiasati defisit tersebut, Rafiq berjanji akan mengupayakan adanya peningkatan pendapatan pada APBD murni berjalan nantinya, juga berharap ada penambahan dana transfer dari pusat.(*)





Berita Terkait

Tulis Komentar