Reses Wan Agusti Di Rumbai Pesisir

3 Tahun Berjuang, Penanggulangan Banjir Masih Menjadi Keluhan Di Reses Wan Agusti

  • Senin, 20 November 2017 - 18:37:28 WIB | Di Baca : 1995 Kali

 

 

Pekanbaru, SeRiau-  Masyarakat yang ada di RW 04, Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir, setiap hujan turun, selalu menjadi sasaran banjir. Tidak ada perhatian dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Bahkan, keluhan itu terus menerus terjadi.
 
Hal itu disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Pekanbaru, H Wan Agusti, saat melakukan kunjungan reses di Kecamatan Rumbai Pesisir. Dari keluhan masyarakat tersebut, politisi dari Partai Gerindra itu mengatakan bahwa masyarakat meminta persoalan Box Cluvert, Drainase dan Normalisasi harus menjadi prioritas utama.

Selain Kelurahan Limbungan Baru, Kelurahan Meranti Pandak hingga saat ini belum ada penanganan serius dalam persoalan penanggulangan banjir. Sebab, di Kelurahan Meranti Pandak juga menjadi langganan banjir setiap hujan turun maupun rembesan air di Sungai Siak.
 
“Masyarakat sampaikan kepada saya, pak, kalau anggaran APBD kita tidak cukup, kami minta penanggulangan banjir di kawasan kami ini dimasukan di skala prioritas,” Begitu kata Wan Agusti saat mendengarkan keluhan masyarakat di Kecamatan Rumbai Pesisir.
 
Disebutkannya lagi, persoalan banjir itu muncul dari waduk milik PT Chevron di Rumbai yang jebol beberapa waktu yang lalu akibat volume air yang tinggi sehingga tidak cukup menampung intensitas air yang besar.
 
“Tidak ada inisiatif chevron memperbaiki waduk yang mereka buat. Ada perbaikan tapi tidak signifikan. Hanya diperbaiki seadanya saja, tidak ada pemikiran ahli dari Chevron memikirkan masalah tersebut,” ujarnya.
 
Harusnya, waduk itu, dibangun kembali. Dimana, volume air yang besar mengarah di daerah Limbungan. “Yang diperbaiki cuma hulu saja, hilirnya tidak. Disinilah tidak terjadi singkronisasi saluran air. Limbungan baru terkena dampak, akibatnya masyarakat yang menanggung penderitaan,” pungkasnya. (***)





Berita Terkait

Tulis Komentar