Program Kota Tanpa Kumuh diharapkan Mampu Mengundang Wisatawan

Zulfan Hafis : Bangkitkan Perekonomian dan Sumber Daya Masyarakat

  • Jumat, 17 November 2017 - 13:28:02 WIB | Di Baca : 1609 Kali

 

 

 


Pekanbaru, SeRiau- Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang saat ini dijalankan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru sebagai mana yang diamanatkan pemerintah pusat mendapat apresiasi dari kalangan legislatif di DPRD Kota Pekanbaru.

Bahkan agar memberi dampak positif kepada masyarakat terutama mendograk jumlah wisatawan Ke kota Pekanbaru, maka program tersebut diharapkan dikelola dengan benar.

“Tentunya kita dukung Program Kotaku ini. Dengan disulapnya kawasan kumuh menjadi kawasan yang asri dan bakal dijadikan kampung wisata sebagai ikon wisata baru, tentunya ini harus didukung oleh seluruh pihak termasuk masyarakat.

 Kalau ada wisatawan luar yang berkunjung ke kampung wisata kita nanti, ini kan cukup berdampak positif. Dengan adanya penataan kawasan kumuh melalui Program Kotaku, diharapkan mampu membangkitkan perekonomian dan sumber daya masyarakat tempatan, ” ungkap Ketua Komisi III DPRD kota Pekanbaru, Zulfan Hafis, Kamis (16/11/2017)

Program Kotaku ini sendiri, nantinya masih akan terus berlanjut hingga tahun 2018 mendatang. Bahkan Pemerintah Kota Pekanbaru berencana, akan menganggarkan dana sekitar Rp 7 miliar melalui APBD Pekanbaru 2018, serta mengupayakan bantuan dana lainnya dari ABPD Riau dan APBN 2018.

Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahun 2017. Daerah yang awalnya kumuh dan padat penduduk disulap menjadi kawasan pemukiman penduduk yang indah dan asri, kini malah dijadikan sebagai lokasi wisata alternatif warga yang dikenal dengan istilah kampung wisata.

Dimana diketahui pada tahun 2017 ini, ada sekitar 113 hektar kawasan kumuh di Kota Pekanbaru yang tersebar di 11 Kelurahan dan 6 Kecamatan yang masuk ke dalam Program Kotaku. Salah satu kawasan yang masuk ke dalam Program Kotaku 2017, yakni pemukiman warga yang berada di Jalan Muslimim Kelurahan Tanah Datar - Kecamatan Pekanbaru Kota.

Dimana, jalan akses warga disemenisasi dan ditanami dengan sejumlah pohon penghijauan. Seain itu, taman bunga juga tampak bermekaran tanpa ada sampah sedikit pun. Semuanya tertata rapi dan indah, bergitu juga dengan rumah-rumah penduduknya.

Kepala Bappeda Pekanbaru, Yusrizal mengatakan, kehadiran Program Kotaku telah memberikan dampak yang sangat bagus bagi masyarakat, terutama yang berada di daerah kumuh dan kawasan padat penduduk. Meski sulit untuk merubah pola pikir dan perilaku masyarakat, namun secara perlahan kini mulai dirasakan warga manfaatnya.

“Bayangkan saja, kawasan yang dulunya padat penduduk, kumuh dan tidak tertata rapi, kini kita bangunkan infrastrukturnya. Setelah nampak perubahannya, masyarakat pun sadar dan kini mendukung seratus persen program ini karena banyak manfaat yang mereka rasakan. Malah kawasan ini sekarang memiliki potensi wisata yang cukup besar, sehingga bisa mendongkrak ekonomi dan SDM warga," ungkap Yusrizal.( wanti)





Berita Terkait

Tulis Komentar