Pekanbaru, SeRiau- Wacana penambahan personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, diprotes oleh kalangan DPRD Kota Pekanbaru. Protes itu disebabkan karena perekrutan personil hanya membebani keuangan APBD Kota Pekanbaru.

"Sebaiknya para personil (Satpol PP,red) yang ada saat ini dimaksimalkan saja. Tempatkan saja di satu kecamatan 10 orang personil untuk pengawasan Perda," Kata Anggota Fraksi PDI P DPRD Kota Pekanbaru, Ruslan Tarigan, Selasa (07/11/17).

Alasan penambahan rekrutmen personil satpol PP dalam rangka untuk pengawasan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dinilai hanya modus saja. Harusnya Pemko Pekanbaru bisa melihat saat ini APBD Kota Pekanbaru dan sumber PAD jauh dari apa yang diharapkan.

"Untuk apa dilakukan penambahan kalau tidak ada memberikan kontribusi untuk PAD," cetusnya.

Dia melihat personil Satpol PP yang ada saat ini sudah sangat membebani keuangan. Apalagi pengawasan Satpol PP yang ada saja tidak bisa memaksimalkan Perda yang ada di Kota Pekanbaru.

"Coba aja lihat sekarang, banyak masalah yang tak terselesaikan seperti Reklame, Gepeng, PKL dan lainnya. Jadi penambahan ini tidak usah dulu lah," pintanya. ( Bir)