KUNDUR, SeRiau - Bupati Karimun Aunur Rafiq bertindak sebagai khotib dalam rangkaian kegiatan sholat ied perayaan Idul Adha di kampung halamannya, tepatnya di Lapangan Sepak Bola Gelora Kelurahan Tanjungbatu Kota Kecamatan Kundur, Jumat (1/9).

Rafiq pun memboyong anak, istri, Sekda Karimun M Firmansyah, Kepala Kanmenag Kabupaten Karimun Afrizal dan beberapa orang ustadz dari Pulau Karimun.

Usai shilat ied, Rafiq mengaku sengaja memboyong anak dan istrinya untuk merayakan hari raya Idul Adha di kampung halamannya, tepatnya di Kecamatan Kundur. Dengan tujuan untuk berbaur dengan masyarakat, menemui sanak saudara yang jarang ketemu.

Dalam kesempatan itu Rafiq juga mengingatkan kepada masyarakat yang berkurban, bahwa agar kurban kita tidak sia-sia dan mendapat nilai yang baik disisi Allah SWT, maka hendaknya meluruskan niat dengan berkurban karena Allah dan atas dasar taqwa. Karena darah atau daging kurban itu tidak dinilai oleh Allah, melainkan hanya ketaqwaan orang yang berqurbanlah yang diterima, sebagaimana tertuang didalam Al-Quran surat Al Hajj ayat 37.

"Mari sama-sama memaknai hari raya idul adha ini dengan tunduk dan patuh pada Allah SWT, berkurban sebagai bentuk mengharap ridho Allah dan dalam rangka ibadah hanya kepada Allah," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim melaksanakan sholat ied di Masjid Agung Kabupaten Karimun. Sama seperti Bupati Karimun Aunur Rafiq, Anwar pun mengajak masyarakat untuk dapat memaknai hari raya Idul Adha sebagi hari dimana keikhlasan dan beribadah hanya untuk mengharap ridho Allah SWT.(*)