Mulai Fokus Peningkatan Kebersihan Semua Kecamatan di Pulau

Pemkab Segera Beli Alat Pencacah Sampah Untuk Semua Kecamatan

  • Senin, 07 Agustus 2017 - 11:18:13 WIB | Di Baca : 1595 Kali

KARIMUN, SeRiau - Bupati Karimun Aunur Rafiq akan mulai fokus meningkatkan kebersihan semua Kecamatan diluar Pulau Karimun. Untuk memulainya, pemkab pun berencana akan membeli mesin pencacah atau pemilah sampah yang rencananya akan ditempatkan di kecamatan-kecamatan.

"Kita akan coba studi banding ke Sidoarjo, disitu ada alat pengelolaan sampah yang bisa memilah-milah sampah yang bisa dimanfaatkan bahkan bisa langsung menjadi kompos. Sehingga mengurangi beban sampah yang akan langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Ini sedang kita jajaki, kalau itu memang terjangkau mungkin kita akan berikan ke Kecamatan-Kecamatan, harganya sekitar Rp200 juta sampai Rp300 juta," jelas Rafiq, Senin (7/8).

Langkah itu merupakan tindak lanjut dari perolehan piala adipura yang didapat Kabupaten Karimun untuk kedua kalinya. Sehingga mulai merangsek menuju pulau-pulau diluar Pulau Karimun. Dengan demikian, seusai perayaan 17 Agustus nanti, Rafiq akan terbang ke Sidoarjo untuk belajar pengelolaan sampah. Dipilihnya Sidoarjo merupakan hasil rekomendasi dari Kementerian Lingkungan Hidup (LH) untuk mencoba meninjau daerah tersebut.

Kata dia, memang perolehan adipura belum melibatkan secara menyeluruh semua pulau dan baru dipusatkan untuk empat kecamatan di Pulau Karimun. Sehingga pada tahun 2018 mendatang akan mulai dipersiapkan kecamatan -kecamatan yang lain untuk dapat dilibatkan dalam penilaian adipura.

Salah satunya adalah menyiapkan lahan TPA di Pulau Kundur yang sampai saat ini belum tersedia. Lokasi lahan yang menjadi sasaran milik warga di Sawang Kecamatan Kundur Barat. Lahan tersebut dapat dijangkau oleh tiga Kecamatan se Pulau Kundur dalam membuang sampah.

"Dulu kan kita memang sudah punya lahan TPA di Kundur, tapi sudah dijaidkan kawasan hijau terbuka. Sekarang coba kita cari lahan lain dan dapat lahan milik Pak Nang di Kundur Brat, cuma belum dibebaskan. Rencannya dalam waktu dekat kami akan coba meninjau lahannya setelah itu akan kita tuntaskan," janjinya.

Belum dapat terealisasinya lahan TPA di Kundur dengan alasan keuangan Pemkab Karimun pada tahun lalu masih mengalmi defisit. Namun mulai tahun ini sudah akan fokus ke pulau-pulau menyiapkan infrastrukturnya. Termasuk pengadaan armada pengangkut sampah yang saat ini tidak sampai lima unit dan kondisinya sudah sangat tua.

Dia berencana akan menyiapkan lahan untuk TPA seluas 10 hektare yang dapat digunakan dalam jangka panjang. Namun pembebasan lahannya akan dilakukan bertahap, sehingga tahap awal dibebaskan seluas lima hektare.(*)





Berita Terkait

Tulis Komentar