Bupati Gugup Ditusuk Jarum Akupuntur

  • Sabtu, 15 Juli 2017 - 15:59:47 WIB | Di Baca : 1823 Kali

KARIMUN, SeRiau - Bupati Karimun Aunur Rafiq tampak sedikit tegang ketika menjadi peserta pengobatan gratis dengan cara totok saraf menggunakan teknik akupuntur, yang digelar Yayasan Vihara Buddha Diepa di Bukit Senang Kecamatan Karimun, Sabtu (15/7).

Usai dilakukan pengecekan tekanan darah, Rafiq pun dipersilahkan berbaring pada tempat yang telah disediakan. Seketika itu celana jeans yang dikenakan diminta untuk digulung diatas lutus. Tiba-tiba enam batang jarum akupuntur pun ditancapkan pada pangkal siku kiri dan kanan, pergelangan tangan kiri dan kanan, serta bawah lutut kiri dan kanan.

Selama 20 menit Rafiq diminta untuk Tetap berbaring dengan membiarkan enam jarum akupuntur tertancap pada tubuhnya. Tujuan dari akupuntur itu adalah untuk memperlancar peredaran darah.

"Ini untuk memperlancar aliran darah pak," kata seorang petugas.

Setelah 20 menit, jarum akupuntur pun dicabut lalu Rafiq menjalani proses selanjutnya yakni pijat refleksi yang dilakukan oleh dokter ahli dari Singapura yang paham akan teknik akupuntur.

Menurut Rafiq, kesehatan sangat mahal harganya. Oleh karena itu prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sangat ditekankan kepada siapapun agar kondisi tubuh tetap bugar.

Ketua Yayasan Vihara Buddha Diepa, Liang Piu mengatakan, kegiatan tersebut digelar kerjasama dengan tiga instansi keamanan, dalam hal ini Kodim 0317 Tanjungbalai Karimun, Lanal Tanjungbalai Karimun dan Polres Karimun. Bakti sosial berupa pengobatan gratis itu akan digelar selama dua hari atau berlansung sampai hari Minggu (16/7) dan terbuka untuk umum.

"Pengobatan ini gratis dan tidak dipungut biaya. Sedangkan tim shinse atau kita datangkan adalah sekolah khusus akupuntur negara Singapura, yang memang paham tentan pengobatan tradisional ini," kata Liang Piu.(*)





Berita Terkait

Tulis Komentar