Dari APBD dan APBN Senilai Rp10 M

Pasar Tanjungbatu Mulai Direhab

  • Senin, 27 Maret 2017 - 20:05:14 WIB | Di Baca : 1634 Kali

KUNDUR, SeRiau - Pasar tradisional Tanjungbatu mulai direhab, hal tersebut ditandai dengan telah dilakukannya peletakan batu pertama pengerjaan pasar tersebut pada Jum'at lalu (24/3) oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq.


Menurut Rafiq, rehab total total Pasar Tanjungbatu sudah selayaknya dilakukan. Karena dari segi usia pasar tersebut sudah belasan tahun dan dinilai sudah tak layak. Belum lagi struktur bangunannya memang sudah usang dan berangsur lapuk. Sehingga digesa untuk dilakukan pembangunan dalam rehab total.


Pada awalnya kata Rafiq, dia telah menganggarkan rehab Pasar Tanjungbatu senilai Rp10 Miliar dari APBD Kabupaten Karimun tahun 2017. Namun oleh DPRD dicoret dan akhirnya hanya menjadi Rp3,9 Miliar.


"Saya tidak kehabisan akal, kemudian berangkat ke Jakarta mendatangi Kementerian Perdagangan, UKM dan Koperasi. Alhamdulillah direspon dengan baik, karena sejalan dengan program pasar rakyat, yang memang gambarnya sudah dibuat sedemikian rupa. Sehingga dalam rehab total ini kita sinergiskan antara dana daerah dengan dana APBN, yang total anggarannya tetap menjadi Rp10 Miliar," ucap Rafiq.


Coba lihat kata Rafiq, kondisi Pasar Tanjungbatu saat ini dengan segala permasalahannya. Sehingga sudah sepatutnya memang dilakukan pembangunan.


"Mohon maaf saya tidak dapat memindahkan pasar ini, dari dulu saya minta sejak saya jadi Camat Kundur, mau buka lokari pasar yang baru bukan gampang. Ada lahan strategis tapi masyarakat tak mau jual, ada tanah yang memang orang mau jual tapi lokasinya jauh. Sehingga kita tetap membangun pada lahan pasar yang sama," kata Rafiq lagi.


Perencanaan pembangunannya mulai dari gorong-gorong yang hanya sejengkal untuk didalam pasar akan ditata ulang agar memadai, begitupun pasar akau pada malam hari di lokasi yang sama akan direhab namun secara bertahap.


"Walaupun Pasar Tanjungbatu letaknya di pusat kota Tanjungbatu, tapi kita konsep dengan jenis pasar moderen, lebih layak, lebih bersih dan tidak ada lagi kesan kumuh," tutupnya.(*)





Berita Terkait

Tulis Komentar