Pelaku Teror ke Novel Masih Gelap, KPK: Menurut Polri Kasus Sulit

  • Senin, 30 Oktober 2017 - 13:49:37 WIB | Di Baca : 1354 Kali

 

 

Jakarta, SeRiau-  Pelaku teror penyiraman air keras ke Novel Baswedan tak kunjung terungkap. Opsi pembentukan tim gabungan pencari fakta (TGPF) yang diusulkan Novel pun menurut Wakil Ketua KPK Laode M Syarif belum menjadi pilihan.

"(Pembentukan TGPF) Itu belum jadi opsi karena dilihat bahwa pihak Polri masih melakukan pekerjaannya. Menurut mereka kasusnya sulit tapi mudah-mudahan bisa ditemukan," kata Syarif di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (30/10/2017).

Syarif mengaku komunikasi selalu dilakukan dengan Polri. Informasi terakhir, ada beberapa petunjuk baru.

 
"Komunikasi informal sering sekali terjadi antara pak Kapolda, pak Kapolri, dan pak Wakapolri. Info terakhir tentang Novel, mereka menemukan beberapa clue (petunjuk), tapi belum dipresentasikan," kata Syarif.

"Ya mudah-mudahan dalam waktu, yah mudah-mudahan tidak lama lah kita bisa menemukan," imbuhnya.

Namun, menurut Syarif, saat ini kendala tersulit yang dihadapi kepolisian adalah waktu kejadian pada subuh hari sehingga kondisi masih gelap untuk mengidentifikasi pelaku dari rekaman CCTV maupun terbatasnya saksi mata. Syarif mengatakan kepolisian kemungkinan juga menunggu laporan masyarakat soal identifikasi orang yang mirip dalam sketsa wajah terduga pelaku.

Novel Baswedan mengalami kerusakan di kedua matanya setelah diteror dengan cara disiram air keras pada 11 April 2017, sepulang salat subuh. Hingga lebih dari setengah tahun berlalu, pelaku teror itu belum diungkap polisi dengan tuntas.


Sebagai tindak lanjut, Polri dan KPK direncanakan membentuk tim untuk mempercepat pengusutan kasus ini. Namun faktanya, KPK tidak jadi bergabung dengan tim ini sebab tindak kriminal umum bukan ranah komisi antirasuah. (Sumber : Detiknews.com)





Berita Terkait

Tulis Komentar