Dewan Soroti Minimnya PAD Tahura Diterima Pemprov Riau        

  • Sabtu, 28 Oktober 2017 - 00:19:19 WIB | Di Baca : 2269 Kali

 

Pekanbaru, SeRiau-  Kalangan DPRD Riau menyoroti masih minimnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diterima Pemprov Riau dari pengelolaan Taman hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim Riau.

Sekretaris Komisi B DPRD Riau, Mansyur menjelaskan, dari data yang mereka dapatkan rata-rata setiap bulannya sekitar 13 ribu pengunjung yang datang ke Tahura Sultan Syarif Hasyim tersebut.

Ia mengkalkulasikan jika satu orang dikenakan tiket masuk masing-masing Rp 5.000 maka dari tiket masuk saja sudah bisa menghasilkan Rp 65 juta.
Namun, dengan potensi yang cukup besar tersebut, pihaknya mendapat laporan bahwa satu tahun Tahura tersebut hanya bisa menghasilkan uang sebesar Rp 76 juta.


"Belum lagi dari parkir kendaraan, kemudian jika terjadi transaksi didalam Tahura seperti pembelian makanan dan lainnya, tentu pemasukan tiap bulannya bisa bertambah," kata politisi Dapil kota Pekanbaru itu  jumat (27/10/2017).


Karena itu, Ia meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau untuk dapat memaksimalkan PAD tersebut.

"Ternyata di DLHK yang tidak banyak kita ketahui bisa menghasilkan potensi yang cukup besar, jika dihitung-hitung PAD bisa mencapai Rp 1 miliar per tahunnya. Itu baru dari Tahura saja, tentu nya dari sektor lain juga bisa menghasilkan PAD jika dikelola dengan baik, untuk itu kita akan genjot semua PAD yang belum maksimal sejauh ini," ujarnya ( nor/ rpl)





Berita Terkait

Tulis Komentar