Kualifikasi F1 segera kembali ke format 2015

  • Jumat, 08 April 2016 - 12:46:36 WIB | Di Baca : 899 Kali

Kualifikasi balapan Formula 1 amat mungkin segera kembali ke format 2015 setelah semua tim menyampaikan keberatan pada petinggi F1.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Kamis (07/04), ketua federasi olahraga otomotif internasional (FIA) Jean Todt dan direktur komersial F1 Bernie Ecclestone akan “mengajukan proposal...untuk kembali menerapkan sistem kualifikasi 2015” demi “kepentingan kejuaraan”. Proposal tersebut harus melalui dua badan pembuat aturan, yaitu Komisi F1 dan Dewan Dunia FIA. Namun, kepada BBC Sport, juru bicara FIA mengaku “optimistis” proposal itu akan disetujui dan format kualifikasi 2015 akan digunakan dalam Grand Prix Cina, 15-17 April mendatang. Sistem kualifikasi musim balap 2016 telah diterapkan dalam balapan di Australia dan Bahrain. Namun, sistem itu tidak berjalan seperti yang diharapkan dan mengundang kritik dari pembalap, tim, ofisial, maupun para pendukung. Ke-11 tim yang berlaga kemudian mengirim surat resmi berisi keberatan pada format kualifikasi baru dan menginginkan format 2015 kembali digunakan. Format kualifikasi 2015 terdiri dari tiga sesi balap dengan menggunakan sistem gugur. Pada sesi pertama, enam pembalap terlambat langsung tersingkir dan begitu pula dengan sesi kedua. Sebanyak 10 pembalap yang tersisa kemudian akan melanjutkan sesi ketiga untuk memperebutkan posisi terdepat saat start balapan atau lazim disebut pole position. Dalam ajang di Australia dan Bahrain, pembalap Indonesia, Rio Haryanto memulai balapan pada posisi berbeda. Di Australia, 20 Maret lalu, dia mengawali balapan dari urutan paling buncit, setelah terkena penalti akibat sempat mengalami tabrakan dalam sesi latihan di sirkuit Melbourne Grand Prix, Albert Park. Kemudian di Bahrain, 3 April lalu, Rio mengawali balapan pada posisi 20 dan berhasil finis di urutan 17.   http://www.bbc.com/indonesia/olahraga





Berita Terkait

Tulis Komentar