Dakwah Berlanjut, Polisi Perketat Penjagaan Syekh Ali Jaber

  • by Redaksi
  • Senin, 14 September 2020 - 05:30:43 WIB

SeRiau - Pihak kepolisian Lampung menyebut akan memperketat penjagaan acara dakwah Syekh Ali Jaber selanjutnya usai kasus penusukan oleh orang tak dikenal, Minggu (13/9) di Lampung.

Penjagaan ketat itu akan dilakukan pada acara dakwah yang tertutup maupun terbuka guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan seperti ini terulang kembali.

"Di tempat kejadian perkara pun sebenarnya sudah ada aparat yang berjaga, namun memang pada acara tersebut pelaku secara tiba-tiba menyerang korban," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, di Mapolresta Bandarlampung, Minggu (13/9) malam, seperti dikutip Antara.

Purwadi pun memastikan kegiatan dakwah atau syiar agama yang dilakukan Syekh Ali Jaber di Lampung akan tetap berlanjut hingga programnya di provinsi ini selesai.

Bahkan, lanjut dia, pascaperistiwa penikaman tersebut, Syekh Ali Jaber langsung melanjutkan program dakwahnya di tempat lain di Kota Bandarlampung.

"Kegiatan yang bersangkutan di Lampung tetap berjalan hingga selesai di sini, tidak ada penghentian acara karena kondisi fisiknya juga masih sehat dan kami akan memfasilitasinya," tegasnya.

Bahkan, setelah peristiwa penikaman tersebut, Syekh Ali Jaber langsung melanjutkan program dakwahnya di tempat lain di Kota Bandarlampung.

Lebih lanjut, Purwadi juga menyebut pemerintah menjamin kebebasan berdakwah asalkan sesuai protokol kesehatan yang berlaku.

Dia menyebutkan bahwa pelaku penikaman Syekh Ali Jaber merupakan seorang laki-laki berusia 24 tahun yang bertempat tinggal tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) di Masjid Falahuddin, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat (TKB), Kota Bandarlampung.

"Jarak antara rumah pelaku dan TKP itu sekitar 300 meter dan menurut pengakuan AA yang bersangkutan membawa pisau dari rumah," kata dia.

Atas kejadian tersebut, Kapolda Lampung itu mengatakan bahwa Syekh Ali Jaber mengalami luka tikam sedalam 4 sentimeter dan telah dilakukan pengamanan serta pengobatan.

Sebelumnya, Syekh Ali Jaber ditikam oleh orang tidak dikenal pada Minggu sore sekitar pukul 17.20 saat menghadiri program satu juta hafidz di Lampung di Masjid Falahuddin di Kelurahan Sukajawa Kecamatan Tanjung Karang Barat (TKB) Kota Bandarlampung. (**H)


Sumber: CNN Indonesia