Satgas COVID-19 Minta Anak Muda yang Sering Keluar Rumah Batasi Bertemu Keluarga

  • by Redaksi
  • Ahad, 13 September 2020 - 21:16:01 WIB

SeRiau - Kasus corona di Indonesia terus mengalami lonjakan. Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengingatkan potensi penularan corona di antara anggota keluarga satu rumah.

Ia mengingatkan, anak muda dalam suatu keluarga yang sering keluar rumah agar membatasi diri bertemu anggota keluarga yang lain. Sebab, meski terlihat sehat, anak muda yang sering keluar rumah berpotensi membawa virus corona ke lingkungan rumah.

"Anak-anak muda yang sering keluar rumah, Anda harus membatasi diri bertemu anggota keluarga lain di rumah. Jadi selama di rumah, kalau ada anggota keluarga yang sering keluar rumah, tetap jaga jarak, dan gunakan masker," ujar Doni dalam diskusi BNPB secara virtual, Minggu (13/9).
 
Imbauan itu disampaikan Doni, karena menurut data yang saat ini dimiliki Satgas COVID-19, 70 hingga 90 persen kasus corona merupakan OTG.

"Kita terkena COVID penyebabnya sudah pasti salah satu di antara kita yang beraktivitas di luar tanpa diketahui lantas menulari keluarga yang di rumah. Saya wanti-wanti di sini bahwa 70 persen sampai 90 persen ada daerah yang melaporkan ke kami, itu adalah OTG. Mereka terkonfirmasi positif COVID tapi tanpa gejala. Ini yang berbahaya," ucap Anies.

"Mereka yang tanpa gejala mereka ketika pulang ke rumah mereka bisa menjadi silent killer atau pembunuh potensial," lanjut dia.

Oleh karena itu Doni meminta anggota keluarga yang masih beraktivitas di luar rumah untuk disiplin protokol COVID-19. Penggunaan masker, jaga jarak, hingga selalu mencuci tangan, harus dilakukan untuk memastikan tak ada penularan corona di lingkungan rumah.

"Tingkat kewaspadaan tidak boleh kendur, sekarang yang kita butuhkan daya tahan stamina, jangan karena kita sudah disiplin satu hal, lantas besok tak disiplin, itu tak bisa. Selama wabah masih ada tidak ada bagian di negara itu yang aman," kata Doni. (**H)


Sumber: kumparanNEWS