SeRiau - Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali disemprot cairan disinfektan hari ini. Penyemprotan ini dilakukan setelah seorang penyidik KPK wafat karena positif virus Corona (COVID-19).
"Dalam rangka untuk terus berupaya menghentikan penyebaran virus COVID-19, hari ini Minggu (13/9/2020) KPK kembali melakukan penyemprotan disinfektan di tiga area lokasi, yaitu gedung KPK Kuningan C1, gedung KPK Merah Putih K4, dan Rutan Guntur Pomdam Jaya," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Minggu (13/9/2020).
Selain Gedung Merah Putih, sterilisasi dilakukan di dua lokasi lainnya, yakni gedung C1 KPK, yang kini menjadi Pusat Edukasi Antikorupsi atau Anti-Corruption Learning Center (ACLC) dan Rutan KPK Pomdam Jaya Guntur, Jakarta Selatan. KPK mengimbau agar setiap pihak mematuhi protokol kesehatan COVId-19 ketika beraktivitas.
"KPK juga mengimbau kepada seluruh pegawai dan pihak-pihak terkait yang berada di lingkungan KPK agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan secara rutin," jelasnya.
Meskipun berisiko, Ali menegaskan, penyelesaian perkara yang dilakukan oleh KPK tetap harus dijalankan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebab, setiap perkara memiliki batasan waktu penyelesaiannya.
"Tentu akan tetap segera diselesaikan tetapi dengan protokol kesehatan ketat, baik itu terhadap saksi dan tersangka yang diperiksa maupun para penyidik KPK," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang penyidik KPK bernama Kompol Pandu Hendra Sasmita wafat akibat Corona. Dia sempat mengalami kondisi kritis.
"KPK berduka sedalam-dalamnya atas wafatnya salah satu penyidik terbaiknya, Minggu, 13 September 2020, jam 15.03 WIB atas nama Kompol Pandu Hendra Sasmita, yang wafat akibat sakit," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Minggu (13/9).
Untuk diketahui, saat ini total ada 69 pegawai KPK terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19).
Dari 69 yang dinyatakan positif COVID-19, sebanyak 31 orang dinyatakan sembuh dan 38 orang sedang menjalani isolasi mandiri. Hingga kini, pihaknya masih menunggu keluarnya seluruh hasil swab test yang dilakukan sejak Senin (7/9) hingga Jumat (11/9) terhadap 1.901 orang. (**H)
Sumber: detikNews