DBD di Pekanbaru Capai 432 Kasus, Tertinggi Masih di Tenayan Raya

  • by Redaksi
  • Sabtu, 15 Agustus 2020 - 12:12:52 WIB

SeRiau - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru mencapai 432 orang. Warga diimbau waspada dan jaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.

Kasus DBD tertinggi ada di Kecamatan Tenayan Raya dengan 81 kasus. Kemudian di Kecamatan Tampan ada di 73 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diskes Kota Pekanbaru Maisel Fidayesi mengatakan, sebagian besar pasien sudah sembuh. Hanya dua pasien saja yang masih sakit.

Ia mengimbau agar warga selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). "Intinya memberantas DBD. Karena faktor lingkungan yang menentukan keberhasilan DBD," kata Maisel, Kamis (13/8/2020).

DBD merupakan persoalan lingkungan, partisipasi masyarakat menjaga lingkungan sangat diperlukan. Seperti menata lingkungan agar nyamuk aedes aegypti tidak bertelur.

Diskes juga meminta peran Puskesmas di masyarakat terus dimaksimalkan. Masyarakat diajak supaya ikut membersihkan lingkungan bersama, melakukan 3M plus.

Program Diskes Pekanbaru, kata dia, sudah lakukan penyuluhan kepada masyarakat, baik melalui dinas langsung atau melalui puskesmas.

"Turun ke lapangan, langsung ke masyarakat jadi kita tidak menunggu di Puskesmas lagi. Kita turun ke masyarakat, kita wajib turun mengajak masyarakat untuk memerangi DBD. Untuk obat, saya rasa cukup, untuk penanganan DBD cukup," jelasnya.

Jumlah kasus DBD di Pekanbaru:

1. Sukajadi 16 kasus
2. Senapelan 17 kasus
3. Pekanbaru Kota 7 kasus
4. Rumbai Pesisir 22 kasus
5. Rumbai 28 kasus
6. Limapuluh 33 kasus
7. Sail 5 kasus
8. Bukit Raya 51 kasus
9. Marpoyan Damai 62 kasus
10. Tenayan Raya 81 kasus
11. Tampan 73 kasus
12. Payung Sekaki 50 kasus
Total : 445 Kasus
(**H)