Satu dari Tiga Anak di Seluruh Dunia Terpapar Timbel Beracun

  • by Redaksi
  • Sabtu, 01 Agustus 2020 - 06:22:41 WIB

SeRiau - Sebuah laporan PBB pada Kamis (30/7) mengungkapkan bahwa hampir satu dari tiga anak di dunia terpapar timbel beracun.

Dalam laporan tersebut, Dana Anak PBB (UNICEF) menggarisbawahi bahwa hingga 800 juta anak di seluruh dunia memiliki kadar timbel dalam darah 5 mikrogram per desiliter (μg / dL) atau lebih, yang sangat memerlukan tindakan. Bersama badan-badan PBB, organisasi non-pemerintah, dan organisasi penelitian, UNICEF merilis laporan gabungan yang berjudul Kebenaran toksik: Paparan timbel pada anak-anak merusak potensi masa depan satu generasi.

Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia, laporan itu mengatakan bahwa angka tersebut dapat dikaitkan dengan penurunan kecerdasan pada anak-anak, kesulitan perilaku dan masalah belajar. Selain itu, keracunan timbelmenyebabkan kerusakan neurologis, kognitif dan fisik seumur hidup dan bahkan kematian.

Menurut laporan itu, anak-anak berusia di bawah lima tahun paling berisiko mengalami efek tersebut. Penelitian juga menyoroti bahwa sebagian besar anak-anak yang terpapar timah hitam berasal dari Afrika dan Asia, sementara banyak juga yang terkena dampak di Amerika Tengah dan Selatan serta Eropa Timur.

"Salah satu sumber paparan timbel yang paling memprihatinkan adalah daur ulang baterai timbel-asam (ULAB) yang tidak sehat, yang sebagian besar ditemukan di mobil, truk, dan kendaraan lain," ungkap laporan itu. (**H)


Sumber: REPUBLIKA.CO.ID