Wako Firdaus Lantik M Jamil Jadi Penjabat Sekda Pekanbaru


SeRiau - Muhammad Jamil resmi dilantik Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ST MT sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Rabu (1/7/2020). Pelantikan berlansung di Komplek Perkantoran Terpadu Tenayan Raya.

Pelantikan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, Forkopimda, Ketua LPM Pekanbaru, dan Pejabat Esselon II di lingkungan Pemko Pekanbaru. Pelantikan dilakukan tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dalam pelantikan itu, Wali Kota Pekanbaru Firdaus berpesan kepada Sekda yang baru agar bekerja ektsra. Menurutnya, saat ini Kota Pekanbaru dalam masa kedaruratan karena Covid-19.

"Karena kita dalam masa darurat, maka kita juga harus bekerja ektsra dan menunjukan bekerja dalam masa kedaruratan," ujar Firdaus. 

Kedaruratan dialami dari pusat hingga daerah. Ia menilai, apabila kinerja masih santai-santai tidak akan mendapatkan hasil dalam masa menuju tatanan hidup baru.

Oleh karena itu, Ia meminta seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) tidak ada yang berpangku tangan. Peran kepala wilayah sangat perlu dalam memberikan edukasi kepada masayarakat. 

"Terutama kepala wilayah, camat, lurah, RT dan RW, mesti kita bersatu padu dan setiap waktu 1x24 jam bersama masayarakat memutus mata rantai penyebaran Covid-19," sebut Firdaus.

Dikatakannya, dalam masa transisi ini pihaknya bersama masayarakat berupaya dalam menciptakan masyarakat yang produktif dan aman dari Covid-19. "Menggerakkan masyarakat kita menjadi masyarakat yang produktif, namun aman Covid-19," ulas Firdaus.

Menurutnya, secara hukum negara maupun ditinjau dari hukum agama Islam, supremasi hukum yang tertinggi ialah menyelamatkan dan melindungi jiwa manusia. "Ini adalah tugas dan tanggung jawab yang tertinggi," tegasnya.

Oleh karena itu, dalam upaya menggerakkan ekonomi masyarakat di tengah kedaruratan, Wali Kota meminta kepada Sekda dan OPD untuk segera mencairkan kegiatan-kegiatan yang sudah selesai. "Segera mencairkan kegiatan-kegiatan yang sudah selesai, sehingga uang beredar di masyarakat," pungkasnya. (adv)