Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Pekanbaru Masih Klaster BRI dan Palembang


SeRiau - Kasus positif Covid-19 di Pekanbaru bertambah dua orang. Dua kasus tersebut merupakan klaster dari BRI dan Palembang.

Hal itu dikatakan oleh Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, dr Mulyadi bahwa saat ini kasus positif di Pekanbaru bertambah dua orang. Tambahan dua kasus itu masih berasal dari klaster BRI dan Palembang.

"Untuk tambahan kasus positif pertama ialah AS (52) laki-laki, warga Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan," ujar Mulyadi, Jumat (26/6/2020).

Pasien AS merupakan hasil tracking dari pasien positif E (54) wanita, warga Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, sekaligus suami dari E. Diketahui E merupakan pasien positif Covid-19 hasil tracking dari almarhum NC atau generasi pertama penularan klaster Palembang.

Kemudian kasus positif kedua ialah MKAHD (10) laki-laki, merupakan anak dari NI (40) wanita, warga Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai yang dinyatakan positif Covid-19 pada 19 Juni 2020 lalu. NI merupakan pasien positif hasil tracking dari pasien positif karyawan BRI di Batam.

Dari dua tambahan kasus positif tersebut, Mulyadi mengatakan bahwa dua kasus tersebut masih termasuk dalam dua klaster besar saat ini, yaitu klaster BRI dan Palembang. "Pasien AS klaster Palembang sedangkan pasien MKAHD anak dari NI masuk klaster BRI," terangnya.

Dirincikannya, dari dua klaster tersebut sudah berkembang kasus positif Covid-19 di Pekanbaru sebanyak 26 kasus. Di mana 12 kasus dari klaster BRI dan 14 kasus dari klaster Palembang.

Meski penambahan kasus positif dari dua klaster tersebut, pihaknya selaku tim gugus tugas terus melakukan tracing kontak. Sesuai arahan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus untuk menemukan kasus, mengobati dan sembuhkan.

Perlu diketahui juga, total kasus positif Covid-19 di Pekanbaru saat ini berjumlah 84 orang. Sebanyak 35 orang masih dirawat, 43 orang dinyatakan sembuh dan 6 orang meninggal dunia. (**H)