Hasil Rapid Test Massal di Marpoyan Damai Nol Reaktif, Tapi 14 Orang Diswab


SeRiau - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru gelar rapid test massal di Kecamatan Marpoyan Damai. Pemeriksaan rapid test dipusatkan di dua kelurahan yaitu Tangkerang Tengah dan Wonorejo, Kamis (4/6/2020).

Plh Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, M Amin mengatakan bahwa Pemko menyiapkan kuota sebanyak 400 alat rapid test. Ia menargetkan 250 rapid test di Tangkerang Tengah dan 150 di Wonorejo.

Hasil rapid test yang telah dilaksanakan, pihaknya menyebutkan bahwa dari 400 rapid test yang dipusatkan di dua kelurahan tersebut tidak ada yang menunjukan hasil reaktif.

"Dari 400 yang ikut rapid test, tidak ada yang reaktif," ucap Amin.

Hal yang sama juga disampaikan oleh dr Zaini selaku Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, hasil rapid test tersebut memang tidak ada yang reaktif. Meski begitu, pihaknya tetap mengambil swab secara random dari hasil non reaktif tersebut.

Ia menjelaskan, bahwa pengambilan swab dari 14 orang itu merupakan masyarakat yang  melakukan rapid test di tempat swasta yang hasilnya eaktif dan sebagian juga dari hasil non reaktif rapid test massal tersebut.

"Jadi, kemarin ada beberapa yang melakukan rapid test di rumah sakit swasta yang hasilnya reaktif. Karena biaya swab mahal di tempat swasta, sementara mereka harus diswab, maka dari itu kita lakukan swab," terangnya.

Namun sebagian lagi kata Zaini, yang ikut diswab merupakan keluarga terdekat dari pasien positif sebelumnya, yang belum dilakukan swab.

"Karena ada faktor kemungkinan kena Covid-19, makanya kami ambil swabnya," jelasnya.

Selain rapid test, pihaknya secara bersamaan melakukan penyemprotan disinfektan sekaligus melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar terkait penerapan protokol kesehatan dalam new normal. (**H)