Jaga Kebutuhan Pangan, Pemko Pekanbaru Dapat Bantuan 200 Ribu Benih Terong dan Cabe

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Mutia Eliza

SeRiau - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru mendapatkan bantuan 200 ribu benih terong dan cabe dari PT Panah Merah dan uang tunai Rp50 juta dari PT PJB PLTU Tenayan. Rencananya bantuan benih tersebut akan disalurkan kepada masing-masing masyarakat untuk di tanam di perkarangan rumah.p

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Mutia Eliza, bahwa beberapa waktu pihaknya mendapatkan bantuan berupa benih terong dan cabe serta uang tunai.

"Pertama, kita mendapatkan bantuan dari PT East West Seed Indonesia (Panah Merah) berupa bibit cabe keriting dan rawit serta terong unggu sebanyak 200 ribu benih," kata Mutia Senin (18/5/2020).

Untuk tahap awal kata Mutia, PT Panah Madani menyerahkan 100 ribu benih.

Selain mendapatkan bantuan benih, pihaknya juga mendapatkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp50 juta dari PT PJB PLTU Tenayan. "Uang ini kita gunakan untuk penyediaan media tanam cabe dan terong 100 ribu benih yang telah diserahkan kepada kita," ungkapnya.

"Jadi 100 ribu benih yang diserahkan oleh Panah Merah, kita tanam di media yang kita sediakan ini," terangnya.

Untuk pembibitannya, pihaknya akan menyerahkan kepada 47 kelompok wanita tani yang ada di Pekanbaru untuk membuatkan bibit tersebut. "Mereka akan bekerja untuk membuat bibit. Sekitar 27 hari ke depan bibit sudah bisa diberikan kepada masyarakat," jelasnya.

Masing-masing KK mendapatkan 10 bibit, di antaranya 5 bibit terong dan 5 bibit cabe. Setelah itu, bibit akan ditanam di masing-masing perkarangan rumah dan dalam waktu 3-4 bulan ke depan sudah bisa di panen.

Di sisi lain Ia mengatakan bahwa penanaman bibit ini di perkarangan rumah ini dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di Pekanbaru. Apa lagi saat ini dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Ini adalah upaya kita untuk membantu ketahanan pangan masyarakat di Pekanbaru. Minimal mereka punya ketahanan pangan untuk keluarga sendiri. Kemudian juga membantu masyarakat selama masa Covid-19," sebutnya. (**H)