SMPN 3 Pekanbaru dan Alumni Berikan 80 Paket Sembako ke Siswa Yatim dan Kurang Mampu


 

Seriau,-Pandemi Covid 19 yang sudah mewabah membuat ekonomi masyarakat semakin terpuruk. Sebagai bentuk keprihatinan, alumni SMPN 3 dan sekolah memberikan bantuan kepada siswa yatim piatu dan siswa tak mampu yang ada di sekolah. Penyerahan yang dilaksanakan di halaman sekolah, tidak hanya dihadiri oleh kepala sekolah dan guru tapi juga komite sekolah, pengurus alumni 81 dan alumni 76.

Salah satu alumni Nursana yang merupakan alumni tahun 81 ikut terdorong bisa ikut berpatisipasi dalam membantu siswa yatim dan kurang yang ada disekolah." Kita sesama alumni 81 ingin berpartisipasi membantu siswa yatim dan miskin yang ada di sekolah. Ini salah satu wujud kepedulian alumni terhadap sekolah," kata Nursana disela penyerahan paket sembako, Sabtu (16/5) di Pekanbaru.

Nursana hingga kini merasa memiliki hubungan erat dengan sekolah. Rasa kebersamaan sampai sekarang masih kuat terjalin membantu sekolah. Tidak hanya membantu disaat bulan ramadhan, alumni juga sudah membantu beasiswa terhadap beberapa siswa dan bantuan komputer." Tidak hanya dalam bentuk materi saja, kami memberikan sumbangan ilmu kepada peserta didik seperti belajar ilmu hidroponik dan ilmu terapan lainnya," kata Nursana.

Hal yang sama juga dikatakan Hamdan alumni 76 ini merasa bangga bisa mambantu sekolah. Sebab, salah satu peran alumni ikut berkontribusi pengembagan sekolah." Kami dari alumni juga punya peran dan tanggung jawab untuk memajukan sekolah," kata Hamdan. 

Sementara itu kepala SMPN 3 Pekanbaru Asbullah mengatakan penyerahan paket sembako ini merupakan perpaduan donasi antara sekolah dengan alumni. Jumlah bantuan paket sembako yang diberikan sekolah dan alumni sebanyak 80 orang terdiri dari siswa yatim dan siswa kurang mampu yang ada disekolah. Sumber dana ini berasal dari infak siswa setiap jumat dan bantuan alumni." Ada 80 siswa yang menerima paket sembako dari sekoah dan alumni," kata Asbullah. 

Penyerahan paket sembako kepada siswa ini, kata Asbullah, dibagi dalam dua sesi yakni sesi pertama jam 9 untuk kelas 7 dan jam 10 untuk kelas 8. Penyerahan paket sembako, sekolah menerapkan aturan protokol kesehatan yang dibuat pemerintah dengan menjaga jarak. Selain itu, orangtua dan siswa harus mengunakan masker dan cuci tangah dengan sabun sebelum masuk sekolah." Saya selaku kepala sekolah mengucapkan terima kasih kepada alumni yang telah ikut berpatisipasi membantu sekolah.  Semoga apa yang diberikan sekolah bisa bermanfaat bagi siswa penerima." kata Asbullah

Ketua komite SMPN 3 Pekanbaru Muhammad Nur mendukung kegiatan yang dilakukan sekolah jika bermafaat bagi siswa dan sekolah salah satu penyerahan sembako kepada siswa yatim dan siswa kurang mampu (zal)