Mesin PCR yang Bisa Tes 10.000 Spesimen per Hari Tiba di Indonesia


SeRiau - Selain menggunakan metode rapid test, pengecekan virus corona atau COVID-19 juga bisa dilakukan dengan metode RT-PCR atau Real Time-Polymerase Chain Reaction. Metode PCR inilah yang direkomendasikan badan kesehatan dunia atau WHO untuk mengecek virus corona.

Pengetesan corona melalui metode PCR ini dinilai sangat cepat. Maka dari itu pemerintah langsung mendatangkannya dari luar negeri untuk mempercepat proses pemeriksaan corona bagi masyarakat. 

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo memberitahukan kepada kita semua, melalui akun twitternya bahwa mesin PCR telah sampai di tanah air. 

"Sudah datang alat Lab Test PCR-Roche Swiss dengan kapasitas 10.000 test PCR/hari, 1 alat pcr untuk 500 test/day, dan didistribusikan ke 12 Propinsi #BersatuMelawanCovid19 @BNPB_Indonesia @KemenkesRI @KemenBUMN," kata Agus Wibowo di akun twitternya @aw3126.

Dalam jurnal ilmiah yang diterbitkan Fakultas Kedokteran Andalas pada 2016 berjudul Nilai Diagnostik Metode “Real Time” PCR GeneXpert Pada Tuberkulosis Paru BTA Negatif, mesin TCM atau yang juga disebut GeneXpert MTB/RIF merupakan terobosan untuk mendiagnosis TB secara tepat.

Alat ini menargetkan antigen dari bakteri Mycobacterium tuberculosis, zat yang dibawa bakteri penyebab TB dan merangsang respons sistem kekebalan tubuh. Pelacakan antigen dilakukan pada sediaan sampel dahak pasien yang kemudian diolah dengan ekstraksi deoxyribo nucleic acid (DNA) dalam cartridge sekali pakai. (**H)


Sumber: kumparan.com