PGRI Riau Imbau Orangtua Selektif Beri Alasan Anak Tidak Keluar Rumah


 

Seriau,- Adanya informasi bahwa guru memberikan tugas kelompok sehingga siswa keluar dari rumah disaat Covid 19 ini melanda Bumi Melayu Lancang Kuning ini ditepis oleh ketua PGRI Riau Dr. Muhammad Syafi'i S.Pd. M.Si. Menurutnya, sampai saat ini guru masih mematuhi dan disiplin menjalankan Surat Edaran Gubernur Riau Nomor 800/Disdik/1.3/2020/ 3840 tentang Layanan Penyelenggaraan Pendidikan Dalam Rangka Pencegahan Penularan dan Penyebaran Infeksi Covid 19 di Provinsi Riau. Dalam SE tersebut, guru dan siswa belajar dari rumah dan tak dibenarkan guru bertatap muka maupun siswa yang bertatap muka dengan alasan pembelajaran.

" Jadi sepengetahuan kami tak mungkinlah guru memberikan tugas kelompok. Cuma mungkin ada siswa siswi kita yang dirumah sudah beberapa minggu hanya di rumah, bosan dan kemungkinan beralasan supaya boleh keluar rumah dengan artian ada tugas kelompok menjadi alasan," kata Syafi'i, Sabtu (4/4) melalui telepon selulernya.

Dengan alasan inilah, kata Syafi'i, dirinya meminta kepada orangtua untuk selektif dengan alasan anak.  Kalau hal ini dipahami dan diiyakan orangtua, janganlah guru yang disalahkan. Kejenuhan anak di rumah sekarang harus disiasati baik dengan orang tua maupun guru yang mengajar di rumah. Perlu komunikasi yang baik antara guru dan orangtua sama sama membina siswa semenjak wabah  Covid 19 ini, siswa tidak bisa bertatap muka." Kami juga terus menghimbau kepada seluruh guru di Riau selalu mengikuti SE Gubernur Riau selaku pemimpin di Riau ini. Dalam SE sudah sangat jelas dan tinggal kita guru guru dan siswa disiplin saja belajar dari rumah untuk kesehatan dan keselamatan kita semua," kata Syafi'i. (rls/zal)