SeRiau - Pembongkaran Tempat Penampungan Sementara (TPS) di sekitar Sukaramai Trade Center (STC) berlansung kondusif. Kios yang berada di Jalan Hos Cokroaminoto dan sebagian di Jalan Sudirman hampir rata.

Satpol PP Pekanbaru yang didampingi aparat Kepolisian dan TNI serta OPD terkait mulai melakukan pembongkaran TPS pada Jumat (28/2) pagi. Pembongkaran TPS yang dimulai dari TPS Jalan Hos Cokroaminoto dan sebagian kios di Jalan Sudirman yang sudah kosong dibongkar dengan menggunakan alat berat eskavator.

Kepala Satpol PP Pekanbaru, Agus Pramono, mengatakan pembongkaran dilakukan terhadap kios yang sudah dikosongkan. "Kita utamakan kios-kios yang sudah dikosongkan pedagang," kata Agus.

Dalam pembongkaran TPS tersebut, pihaknya menurunkan sekitar 500 petugas yang terdiri dari Satpol PP, Kepolisian, Disperindag, DLHK, Damkar, Dinas Kesehatan.

"Kita hari ini targetnya TPS yang ada di Jalan Cokroaminoto ini sudah dibongkar. Karena sudah kosong. Kemudian kita bergerak ke Sudirman yang sebagian kita bongkar," terangnya.

Ia menegaskan, bahwa hingga tanggal 21 Februari kamarin harusnya pedagang sudah mengosongkan TPS, karena sudah mencapai limit atau batas waktu. Lewat dari itu, dianggap sebagai pedagang kaki lima yang ilegal alias tidak boleh menempati tempat TPS itu.

"Kita minta kepada masyarakat Pekanbaru, bahwa kita ingin menciptakan Kota Pekanbaru sebagai kota yang indah, kota yang nyaman, kita akan buat yang baik di tengah kota ini dengan membangun Sukaramai Trade Center. Ini adalah wajah Kota Pekanbaru," jelasnya.

"Oleh karena itu, agar semua pihak menyadari ini. Ini adalah atas kepentingan umum," pungkasnya. (**H)