Realisasi Progres Kegiatan LPMP Riau Capai 96,90 Persen, Kepala LPMP: Melebihi Target.


 

SeRiau,- Realisasi progres kegiatan di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Riau tahun 2019 mencapai 96,90 persen atau sekitar 41.240.717.744 dari total DIPA Rp 42.558.845.000. Progres kegiatan ini melebihi target dari yang ditargerkan sebesar 95 persen.

" Ya, alhamdulillah, realisasi progres kegiatan di LPMP Riau tahun 2019 melebihi target dari 95 persen yang ditargetkan naik menjadi 96,90 persen," kata Kepala LPMP Riau Yudi Nurman SPd. MBA, Rabu (8/1) di Pekanbaru.

Menurut Yudi, tercapainya target realisasi kegiatan di LPMP, tidak terlepas dari keseriusan dan kerjasama pegawai dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang ada di LPMP Riau dengan baik. Meskipun, masih ada sisa anggaran yang tidak begitu besar, dikarenakan adanya efesiensi anggaran kegiatan belanja modal yang ada di LPMP Riau." Ya, tidak 100 persen dana terserap karena adanya efesiensi anggaran yang lakukan terutama kegiatan belanja modal," kata Yudi.

Dari 96,90 persen atau Rp 41.240.717.744, kata Yudi, anggaran terbesar penyerapannya berada dikegiatan bantuan pemerintah untuk sekolah pelaksana SPMI Binaan LPMP Riau. Jumlah sekolah penerima bantuan pemerintah bagi sekolah SPMI sebanyak 192 sekolah di 12 kabupaten/kota di Riau. Masing masing sekolah menerima dana sebesar Rp 20 juta. Selain itu, juga ada kegiatan supervisi oleh pengawas satuan pendidikan di 12 kabupaten/ kota. Jumlah pengawas yang dilibatkan sekitar 600 orang untuk mensupervisi 4.420 sekolah. Dan terakhir kegiatan pemetaan mutu pendidikan di 5.525 sekolah." Jadi, dari sekian banyak kegiatan di LPMP, tiga kegiatan ini yang penyerapan anggarannya begitu besar," terang Yudi.

Yudi menambahkan, tahun ini Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) LPMP Riau mengalami kenaikan anggaran sebesar Rp 2 milyar lebih. Dana LPMP tahun ini diprioritaskan masih untuk kegiatan bantuan pemerintah sekolah pelaksana SPMI. Jumlah sekolah penerima bantuan SPMI tahun ini naik menjadi 240 sekolah." Saya berharap dengan bantuan pemerintah untuk sekolah pelaksana SPMI bisa meningkatkan mutu sekolah. Tidak hanya bagi sekolah penerima SPMI tapi juga sekolah imbas," harap Yudi. (zal)