Riau Deflasi Sebesar 0,23 Persen di November 2019

  • by Redaksi
  • Senin, 02 Desember 2019 - 18:16:16 WIB

 

SeRiau,- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Misparuddin mengatakan, Riau mengalami deflasi sebesar -0,23 persen pada bulan November 2019 dengan Indek Harga Konsumen (IHK) 140.15.

Dengan demikian inflasi tahun kalender sebesar 2,53 persen, dan inflasi Year on Year (November 2019 terhadap november 2018) sebesar 2,76 persen. Dari 3 kota IHK Provinsi Riau semua kota mengalami deflasi yakni Kota Pekanbaru sebesar 0,26 persen, kota Dumai sebesar 0,12 persen dan kota Tembilahan 0,15 persen.

Hal tersebut dikatakan Misparuddin saat rilis, Senin (2/12) di Kantor BPS Riau.

Deflasi Riau 0,23 persen tersebut, kata Misparuddin, dipicu adanya penurunan indeks harga konsumen yang cukup siknifikan pada kelompok bahan makanan yang mengalami deflasi sebesar 0.92 persen diikuti kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0.05 persen. Kelompok perumahan, air, listrik dan gas dan bahan bakar sebesar 0.03 persen. Kelompok transport komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0.03 persen. Kelompok sandang sebesar 0.03 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0.02 persen sedangkan kelompok makanan jadi. Minuman rokok dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0.08 persen.

Komoditas yang memberikan andil deflasi di Riau cabai merah ikan serai cabai hijau daging ayam ras cabai rawit ikan tongkol apel, ayam hidup, Ketimun batu bata dan lainnya. Sementara itu komoditi yang meberi andil terjadinya imflasi yakni bawang merah beras, anggur, udang besar telur ayam bayam,minyak goreng dan yang lainnya.

Dari 23 Kota di Sumatra yang menghitung IHK, delapan belas kota mengalami deflasi, dengan dflasi tertinggi dikota Tanjung Pndan sebesar-i,06 persen diikuti oleh kota Pangkal Pinang sebesar 0,82 persen dan kota medan sebesar 0,77 persen, sedangkan deflasi terendah terjadi dikota batam sebesar 0,01 persen (zal)