Sebut DPD Diintimidasi, Kubu Bamsoet Tegaskan Ancam Munas Tandingan

  • by Redaksi
  • Ahad, 01 Desember 2019 - 19:24:19 WIB

SeRiau - Partai Golkar makin memanas dua hari menjelang Musyawarah Nasional (Munas) pada Selasa (3/12). Tim pemenangan Bambang Soesatyo, menyebut pemilik suara DPD II dan II mengalami intimidasi agar mendukung Airlangga Hartarto.

"Tercium dan atau terendus informasi yang kuat dari jaringan partai di daerah-daerah, bahwa DPD-DPD II hari-hari ini sedang mengalami intimidasi politik dari kubu petahana untuk hanya mendukung dan memilih petahana Airlangga Hartarto," kata juru bicara tim pemenangan Bamsoet, Victus Murin, dalam jumpa pers di Batik Kuring, Jakarta, Minggu (1/12)

Victus menyebut, salah satu intimidasi politik itu kepada DPD I dan II sebagai pemilik suara dengan bentuk pemecatan (pergantian dengan Plt). 

"Intrik dan intimidasi politik kepada para pemilik suara, khususnya DPD-DPD II dengan ancaman, penonaktifan, pencopotan, pemecatan dari struktur partai dan atau jabatan politik lainnya di daerah-daerah," ujarnya. 

Tim Bamsoet juga meminta klarifikasi dari kubu Airlangga soal informasi yang diperoleh, bahwa ada pengiriman format surat melalui email kepada pengurus daerah perihal surat dukungan kepada Airlangga Hartarto dan juga berisi persetujuan daerah untuk menerima laporan pertanggungjawaban DPP di kepemimpinan Airlangga.

"Yang beredar kuat bahwa adanya keharusan dari DPP kubu Airlangga agar surat mandat Munas DPD-DPD II harus dengan status diketahui oleh DPD I di daerah provinsi masing-masing," ujar Victus.

Victus mengingatkan kembali jika Munas digelar tidak fair maka kubu Bamsoet bisa menggelar Munas tandingan sesuai AD/ART.

"Kami tahu taktik buruk, kami ingatkan, tidak hanya sampai hari H pelaksanaan Munas. Pada proses-proses persidangan kami akan cermati, dan kalau secara nyata kami menemukan fakta, bahwa terjadi pelanggaran yang substansial dan akan berpotensi merusak dan memecah keutuhan Partai Golkar maka itu kami tegaskan di akhir pernyataan, yakni bunyinya: kami sudah tegaskan akan kesiapan melaksanakan munas sesuai AD/ART Partai Golkar," tandasnya. (**H)


Sumber: kumparan.com